Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rancangan Kolaborasi Patrick Owen dan Darbotz Ditampilkan di Jepang

Dalam rancangan kali ini, Owen menggabungkan ciri khasnya, modern dengan konsep tradisional, yang diberi nama “modern traditional”.

Adaptasi lama (mewakili tradisional) dan baru (mewakili modern) dipengaruhi hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-harinya. Semuanya mewakili kesukaan masa kecilnya pada Lego, kekaguman baru yang ditemukan untuk seni Jawa, dan keterikatannya yang tak terhindarkan dengan teknologi. 

Semua ini dimanifestasikan dalam setelan kain dan potongan yang menampilkan cara modern mengenakan kebaya tradisional dan beskap dengan gaya urban.

Kolaborasi dengan Darbotz

Owen tak sendiri dalam membawa nama Indonesia di dunia. Rancangan kali ini, Owen menggandeng seniman mural, Darbotz dalam menggarap beberapa koleksi. 

Owen dan Darbotz menggarap motif batik yang ditafsirkan ulang secara kontemporer.

Darbotz menjelaskan Parang mengartikan kontinuitas.

“Apa yang terjadi di sekitar, apa pun yang kamu lakukan akan selalu kembali kepada kamu. Jika kamu bekerja keras, kamu akan mendapatkan hasilnya,” kata Dabortz kepada Kompas.com.

Dia melanjutkan, karakter yang dibuat Darbotz sendiri memiliki arti kita adalah apa yang kita buat. 

“Cerita tentang bagaimana budaya di sekitar kamu akan memengaruh kamu,” ungkap Darbotz yang senang karena karyanya bisa dikenal di luar dengan membawa kultur Indonesia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/04/09/090000020/rancangan-kolaborasi-patrick-owen-dan-darbotz-ditampilkan-di-jepang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke