Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2018, 11:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecintaan Donald Trump pada makanan cepat saji bukan rahasia lagi.

Presiden AS ini kerap tertangkap kamera menikmati dua burger BiC Mac, dua Filet O Fish dan milkshake cokelat yang di pesan dari gerai makanan cepat saji.

Namun, orang nomer satu di AS ini nampaknya sedang berusaha mengurangi asupan makanan yang tidak sehat.

Dilansir dari Independent, para koki di Gedung Putih diinstruksikan untuk membuat sejumlah perubahan terhadap menu makan harian Trump.

Hal ini dilakukan dalam upaya untuk membantu sang Presiden mengurangi berat badan.

Jika sebelumnya Trump sering menyantap steak porsi besar yang dimasak matang dengan saus tomat yang melimpah, kini ia mulai memperbanyak asupan ikan.

Baca juga: Anggapan Salah Soal Olahraga dan Pembakaran Kalori

Menurut laporan CNN, ahli gizi juga didatangkan ke Gedung Putih untuk memberi edukasi para koki cara mengurangi lemak dan kalori tinggi.

Pilihan menu sayur pun kini jadi lebih banyak, walau belum diketahui apa saja sayuran favorit Trump.

Pada bulan Mei, pengacara pribadi Trump, Rudy Giuliani, membocorkan bahwa Trump memakan burger yang dimasak matang dengan porsi setengah roti saat makan bersama di sebuah klub golf di Virginia.

Metode makan hamburger yang unik ini dilakukan sebagai upaya menjaga kesehatan presiden 71 tahun ini.

Baca juga: Presiden Trump Disebut Punya Pola Tidur Unik, Seperti Apa?

Putri Trump, Ivanka, dan istrinya, Melania, juga berusaha membantunya menurunkan berat badan dengan mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat dan aktif.

Mereka juga rutin berolahraga dengan berolahraga golf setiap minggu.

Pemeriksaan fisik Trump menunjukan berat badannya mencapai 108 kilogram dengan tinggi 192 sentimeter.

Indeks massa tubuh Trump menunjukan dirinya telah masuk kategori "kelebihan berat badan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com