Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Pernah 'Kolik', Melanie Putria Lakukan Pijat Bayi

Kompas.com, 5 Juli 2018, 20:42 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kolik yang pernah dialami buah hatinya menjadi salah satu alasan Putri Indonesia 2002 Melanie Putria mulai melakukan pijat bayi pada putranya, Sheemar Rahman Puradiredja.

Kolik adalah sindrom nyeri yang disebabkan penyakit atau gangguan pada alat pencernaan di dalam rongga perut. Bayi yang mengalami kolik seringkali menangis hebat secara berlebihan.

Melanie awalnya sempat panik ketika bayinya menangis jerit pada jam 00.00 hingga 03.00 dan terjadi hampir setiap hari.

Segala usaha dilakukan untuk menghentikan tangis Sheemar saat itu. Mulai dari memberi ASI, digendong, dihibur, namun tangisnya tetap tak berhenti.

"Akhirnya dibawa ke dokter dan (dikatakan) kolik. Kolik itu bisa diatasi bukan dengan obat tapi stimulasi ibu," kata Melanie seusai peluncuran 'Gerakan Pijat Bayi Nasional' oleh Johnson's di Aston Kuningan Suites, Jakarta Selatan, Rabu (4/7/2018).

Beberapa hal bisa dilakukan orangtua untuk anaknya yang kolik. Misalnya, dengan menggendong di bagian tangan sehingga ada sentuhan pada perut anak yang seperti pijatan, atau menidurkan anak dalam posisi telungkup di paha orangtua sehingga perut bayi tersanggah.

Hal lainnya adalah dengan pijat. Pijat dinilai mampu membantu gas keluar dari perut anak sehingga anak merasa nyaman.

"Dari situ aku menyadari pengaruh pijat bukan hanya sentuhan cinta tapi juga kesehatan," tutur wanita yang kini berprofesi sebagai presenter ini.

Di samping itu, Melanie juga mengaku sangat suka dipijat bahkan sejak sebelum menikah. Ia cenderung menyukai sentuhan fisik dan kulit, sehingga memberlakukannya pula kepada anak.

Sebelumnya, ia pun mencari-cari informasi tentang cara memijat bayi yang benar.

"Orang yang suka dipijat otomatis akan suka memijat. Karena suka ada sentuhan fisik, touchy feeling. Jadi begitu Sheemar lahir, metode pertama yang aku kasih ke dia adalah ritual pijat bayi. Selain skin to skin contact karena Alhamdulillah Sheemar anak ASI," kata wanita kelahiran Jakarta, 17 April 1982 itu.

Baca juga: Bunda, Pijatlah Bayimu Sendiri dan Rasakan Manfaatnya...

Melanie mengaku merasakan banyak manfaat dari pijat bayi yang dilakukannya pada Sheemar.

Pijat bayi menurutnya mampu mendukung perkembangan bayi, baik dari fisik maupun mental.

Dari segi fisik, tidur anak menjadi lebih nyenyak dan panjang. Anak juga cenderung tidak musah rewel serta bertambah nafsu makannya.

Sementara dari segi mental, Melanie merasakan putranya memiliki kematangan emosional dan menjadi pribadi yang hangat.

Pijat menurutnya tak sekadar menyediakan kontak fisik ibu dan anak, namun juga kontak hati.

Melanie mengaku kerap terharu jika mengingat momentum-momentum yang dirindukan tersebut.

"Pijat bayi memang benar-benar punya pengaruh besar. Selama ini, aku atau ibu-ibu baru pasti merasa yang paling penting bisa ngasih ASI. Ternyata, banyak aspek yang mendukung perkembangan bayi. Salah satunya pijat bayi," ucap istri Vokalis Maliq & D'Essentials, Angga Puradiredja itu.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau