Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2020, 07:08 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah kamu tiba-tiba merasa sedih saat mendung menggantung di langit? Ternyata hal itu bisa terjadi karena cuaca buruk dan badai dapat dengan mudah memengaruhi suasana hati seseorang.

Bulan demi bulan yang "gelap" dan "kelabu" dapat membuat kita merasakan kesedihan, bahkan jika kita tidak memiliki alasan untuk sedih.

Terri Daniel, penulis "Grief and God: When Religion Does More Harm Than Healing," mengatakan, ada lima jenis kesedihan yang tidak melibatkan kematian.

Dan, jenis kesedihan ini bisa menjadi fokus yang lebih tajam saat kita sudah merasa suram.

"Ketika kita belum mengalami kehilangan yang nyata seperti perceraian atau kematian, kita bisa jadi tidak sadar kalau kita berduka," ucap Daniel.

"Kehilangan ini bisa sekunder dari kehilangan dasar, atau dapat berdiri sendiri."

Lima jenis kesedihan yang dimaksud oleh Daniel antara lain:

1. Keterasingan, di mana kita merasa kehilangan melalui perubahan status persahabatan, romansa, atau hubungan keluarga.

2. Kehilangan finansial seperti keamanan finansial, rumah disita, atau lebih dari itu, semuanya bisa memengaruhi stabilitas kita.

3. Penyakit atau cedera yang mengubah hidup akan menyebabkan hilangnya kemampuan fisik, seperti kehilangan kemampuan berjalan atau mengemudi.

4. Pelepasan --kehilangan yang ditentukan-- seperti berhenti merokok atau putus dengan seseorang.

5. Kerugian institusional, di mana sistem sosial seperti perusahaan tempat kita bekerja gagal memenuhi janjinya untuk melindungi kita.

"Jika kita menghadapi prosedur medis serius, khawatir tentang PHK di tempat kerja, masalah dalam pernikahan, atau kondisi politik nasional, semua ini bisa memicu respon kesedihan," kata Daniel.

"Kita bisa jadi merasa sedih, marah, tidak berdaya, atau kehilangan minat pada kegiatan yang pernah membuat kita bahagia."

"Mungkin kita mengalami perubahan dalam tidur atau kebiasaan diet, mimpi buruk atau bahkan gejala fisik. Semua ini menunjukkan kesedihan yang tersembunyi."

Beberapa orang mengisolasi diri saat sedih, atau mencoba menghilangkan rasa sakit dengan obat-obatan dan alkohol.

Jika kita berada dalam kondisi sedih, Daniel mengatakan, kita harus berbicara dengan seseorang yang kita percaya tentang kehilangan dan bagaimana kita mengatasinya.

"Apabila kita berpikir kesedihan adalah inti dari ketidaknyamanan kita, konselor yang secara khusus terlatih dapat membantu."

"Ketahuilah, tidak semua konselor mempunyai kemampuan ini. Kita bisa menghubungi rumah sakit untuk rujukan konselor terkait kesedihan," tutur dia.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com