Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Dewan Juri Pilih Ayu Maulida Putri Jadi Puteri Indonesia 2020

Kompas.com - 07/03/2020, 00:18 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Putri Kus Wisnu Wardani selaku Penasihat Utama Yayasan Puteri Indonesia, yang juga dewan juri, mengungkap alasan pihaknya memilih perwakilan Jawa Timur Rr Ayu Maulida Putri sebagai Puteri Indonesia 2020.

Menurut Putri, tahun ini sangat sulit menentukan siapa yang akan maju ke top 11, top 6, top 3, hingga pemenang Puteri Indonesia 2020.

“Tahun ini kompetisi sangat ketat. Saya mengikuti penjurian sehari-hari gimana mereka mempresentasi dirinya dan memperkenalkan dirinya dengan baik,” ungkap Putri dalam jumpa pers di JCC, Jakarta, Kamis (6/3/2020).

Baca juga: Top 6 Finalis Puteri Indonesia 2020 Tak Berhasil Lafalkan Pancasila

Putri menambahkan, malam Grand Final hanyalah 30 persen dari porsi penilaian yang dilakukan oleh para dewan juri.

Sebelumnya, ke-39 finalis telah menjalani karantina sekaligus penilaian selama dua minggu.

Penilaian pun dilakukan dengan beragam kriteria.

“Ada keberuntungan juga, gimana seseorang mampu menguasai diri dan mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya secara maksimal di depan dengan kesadaran penuh. Itu yang menentukan,” ungkap Putri.

Sebelumnya, perwakilan Provinsi Jawa Timur Rr Ayu Maulida Putri keluar sebagai pemenang Puteri Indonesia 2020.

Wanita yang karib disapa Ayuma itu berhasil mengalahkan dua pesaingnya, yakni Putu Ayu Saraswati dari Bali yang keluar menjadi Runner-Up 1 dan Jihane Almira Chedid dari Jawa Tengah yang menjadi Runner-Up 2.

Nantinya, Ayu Maulida Putri akan mewakili Indonesia pada ajang kecantikan dunia, Miss Universe 2020.

Baca juga: Ayu Maulida Putri dari Jawa Timur Jadi Pemenang Puteri Indonesia 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com