Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 13 Juli 2020, 08:33 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak semua keluarga memberikan cinta, kepedulian, hormat, dan dukungan pada anggotanya. Beberapa keluarga memiliki hubungan cukup rumit, bahkan sering terjadi perdebatan di dalamnya.

Namun, penting untuk mengenali yang mana perdebatan sehat dan mana anggota keluarga yang benar-benar "toksik" alias beracun. Kondisi itu bukan saja membuat kita tidak bisa berkembang, tapi malah menghasilkan trauma. Seperti apa tanda-tanda keluarga yang penuh racun?

1. Kamu tidak suka berada di sekitar mereka

Ada beberapa situasi yang bisa menjelaskan kamu tidak suka berada di sekitar mereka dan pada saat tersebut memahami bahwa mereka sangat toksik. Beberapa situasi tersebut di antaranya:

- Jika kamu tidak suka berinteraksi dengan mereka.

- Jika mereka memperlakukanmu dengan perlakuan yang kamu tidak nyaman.

- Jika mereka kerap membuatmu merasa bersalah.

- Jika kamu merasa cemas hanya dengan berada di sekitar mereka, dan lainnya.

Baca juga: Apa Saja Ciri Orangtua Toksik

2. Suasana tegang yang konsisten

Konflik di dalam keluarga adalah hal normal, namun jika kamu memiliki anggota keluarga yang "beracun", bahkan perbedaan sekecil apapun bisa berubah menjadi pertengkaran besar.

Kamu tidak selalu bisa memprediksi bagaimana orang itu akan bereaksi terhadap pandanganmu dan itu bisa memicu argumen.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau