Jangan Sepelekan Pengaruh Kasur pada Kesehatan

KOMPAS.com – Anda pasti tak akan ikut lari marathon atau naik gunung tanpa perlengkapan yang tepat. Walau begitu, meski sepertiga hidup kita dihabiskan untuk tidur, banyak orang yang tidak memilih kasur yang tepat.

Tidur yang berkualitas merupakan syarat yang penting bagi kesehatan tubuh secara umum. Orang yang kurang tidur diketahui lebih rentan obesitas, kurang berenergi, dan gampang tertular penyakit.

“Tidur adalah salah satu cara kita membangun sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh kita memiliki ketahan yang lebih baik ketika terpapar oleh virus,” kata pakar kesehatan tidur Eric J.Olson.

Tidur yang berkualitas salah satunya dipengaruhi pada pemilihan matras yang tepat, disesuaikan dengan postur dan kebutuhan tubuh dari masing-masing individu.

Seperti penggunaan matras atau kasur yang keras biasanya sesuai untuk postur tubuh besar atau memiliki masalah pada tulang punggung.

Baca juga: Jangan Pernah Letakkan 5 Barang Ini di Bawah Kasur Anda

Alas tidur yang tidak tepat, atau yang sudah terlalu tua, bukan hanya membuat tidur kurang nyenyak tapi juga bisa membuat badan pegal-pegal dan kurang segar saat bangun.

Hal itu diperkuat oleh hasil penelitan tahun 2009 terhadap 59 pria dan wanita yang sehat. Mereka diminta tidur selama 28 hari berturut-turut pada kasur biasa di rumahnya, lalu 28 malam pada matras yang baru dengan tingkat kekokohan medium.

Kemudian mereka diminta mengisi level stres berdasarkan beberapa faktor, seperti kecemasan, rasa gugup, sakit kepala, atau gampang marah.

Hasilnya, kasur baru yang masih kokoh secara signfikan mengurangi stres. Hal ini kemungkinan karena kasur yang tepat meningkatkan kualitas tidur.

Dok AGM Pembeli mencoba matras di butik AGM Surabaya.

“Selain olah raga dan makan sehat, tidur cukup adalah hal yang penting. Itulah salah satu alasan kami meresmikan butik American Giant Mattress di Surabaya di tengah era new normal,” kata International Sales and Business Development Director PT Duta Abadi Primantara, Indra Setiawan.

Head of Business Development PT Duta Abadi Primantara, Timothy Purnomo, menambahkan, di butik AGM pelanggan juga bisa mendapat edukasi mengenai pemilihan matras yang tepat sesuai kebutuhan tubuh.

“Kita dapat mencoba berbaring di matras selama 5-10 menit untuk merasakan apakah spesifikasi matras tersebut sesuai dengan kebutuhan tubuh. Dikarenakan tiap individu memiliki kebutuhan dan postur tubuh yang berbeda,” katanya.

Brand yang dijual di butik AGM ini adalah merek-merek dunia dan mendominasi pasar di Indonesia. Mulai dari King Koil, Serta, Tempur, Florence, hingga Ogawa massage chair.

Baca juga: Meredam Laju Penuaan dengan Kualitas Tidur