Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 12 November 2020, 09:44 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam suatu keluarga, peran dan tanggung jawab seorang ayah tak kalah penting dari ibu. Keterlibatan seorang ayah sangat dibutuhkan untuk menguatkan dan mendampingi ibu dalam mengasuh serta mendidik anak.

Bersama ibu, ayah menjadi sosok sentral dalam keluarga dan pertumbuhan anak. Ayah memiliki tanggung jawab yang berfungsi sebagai cermin untuk memperlihatkan kualitas keluarganya ke orang lain.

“Keberhasilan ayah sesungguhnya adalah ketika ia bisa menjadikan keluarganya sejahtera, istri bahagia, dan anak tumbuh dengan sehat serta berhati mulia,” ujar Editor in Chief Nakita.id David Togatorop yang juga seorang ayah.

Melihat pentingnya peran seorang ayah Nakita.id menggelar Digital Activity bertajuk "Ayah S.I.A.P".

Acara ini juga merupakan bentuk apresiasi kepada ayah sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ayah yang jatuh pada 12 November.

Baca juga: Alasan 12 November Diperingati sebagai Hari Ayah Nasional

Kualitas ayah
Sekarang ini pemisahan tugas antara seorang ayah dengan ibu seakan tak memiliki batas. Seorang ayah juga dituntut menjadi serba bisa, bukan lagi hanya sebagai pencari nafkah keluarga.

Berbagai hal atau kebiasaan tradisional yang dulunya mungkin hanya dilakukan seorang ibu kini menjadi terlihat biasa dan seolah mewajibkan ayah untuk sanggup melakukannya.

Seorang ayah dituntut untuk memiliki empat macam kualitas dalam dirinya yaitu smart, inspirational, active, dan playful (S.I.A.P).

Ayah harus pintar (smart) mengatasi berbagai masalah dalam keluarga. Selain itu, ayah juga harus menjadi sosok yang memberi inspirasi (inspirational) bagi keluarganya. Entah dalam hal memimpin, menjadi role model, maupun memberikan kehangatan dalam keluarga.

Seorang ayah juga harus tetap dalam kondisi sehat dan prima (active) agar mampu menjadi tiang yang kokoh di keluarga. Tak lupa, ayah harus menghadirkan keceriaan dalam keluarga (playful) guna menjaga kesehatan mental keluarga.

"Terlebih di saat pandemi ini yang membuat ayah menghadapi berbagai situasi ketidakpastian. Walau begitu, ayah harus memastikan kesehatan diri dan keluarga, kecukupan perekonomian keluarga, serta pendidikan anak di rumah,” kata David.

Baca juga: Tipe Ayah Ideal Dilihat dari Lemak Perutnya

Acara Ayah S.I.A.P yang digelar Nakita.idSumber : Istimewa Acara Ayah S.I.A.P yang digelar Nakita.id

Lewat acara Ayah S.I.A.P, seorang ayah diharapkan dapat mengerti dan menerapkan empat kualitas di dalam dirinya agar bisa menjalankan peran dengan baik.

Digital activity ini diadakan pada tanggal 12-14 November 2020 selama 3 hari berturut-turut melalui platform digital seperti Facebook, Instagram, Youtube, dan Zoom.

Female Media Grid Network Kompas Gramedia seperti Majalah Bobo, Majalah Mombi, GridHealth.id, Grid.id, Tabloid Nova, SajianSedap.com dan Stylo.id akan ikut berkolaborasi menyemarakkan acara ini.

Selain itu, akan diadakan dialog tentang ayah di Kompas TV pada 14 November 2020 pukul 8 pagi bersama Nakita.id dan seorang celebrity dad.

Baca juga: Simak Pentingnya Peran Ayah bagi Anak Usia Dini

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau