Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Layu padahal Sudah Dirawat? Mungkin Ini Penyebabnya

Kompas.com - 17/12/2020, 09:38 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanaman hias sudah dirawat dengan baik, tetapi tetap layu dan hampir mati?

Ada banyak alasan mengapa tanaman hias Anda mungkin sekarat, dan penting untuk mengetahui penyebabnya sehingga Anda dapat menyesuaikan perawatan sebelum terlambat.

Cara menyelamatkan tanaman dari kematian mungkin sangat sederhana karena bisa jadi kita cukup melakukan beberapa penyesuaian.

Berikut beberapa alasan yang membuat tanaman hias terus layu dan hampir mati walau sudah dirawat.

1. Terlalu banyak air

Menyiram tanaman terlalu sering dapat membuat akar busuk hingga akhirnya tanaman mati.

Hal yang sama juga bisa terjadi apabila tanah membutuhkan waktu terlalu lama untuk mengering.

Ketika tanah yang masih basah disiram air lagi, ini dapat membuat tanaman kebanyakan air. Akibatnya sama, akar bisa membusuk yang membuat tanaman mati.

Ada beberapa tanda yang menunjukkan akar membusuk. Salah satunya daun yang layu.

Jika daun tanaman layu dan tanah terasa lembap, kemungkinan akar membusuk.

Tanda lainnya adalah rontoknya daun yang menguning dan tumbuh jamur di permukaan tanah.

Untuk merawat tanaman yang mengalami akar busuk, keluarkan tanaman dari pot. Lalu, buang semua akar yang mati dan tanah dalam pot sebanyak mungkin.

Tanam kembali tanaman ke pot baru. Lalu, siram dengan sedikit air sampai tanah basah, tetapi tidak tergenang.

Baca juga: Pahami, Kapan Waktu Terbaik untuk Menyiram Tanaman

2. Kurang air

Tanda tanaman kekurangan air hampir sama seperti kebanyakan air. Daun akan mulai rontok dan tanaman terlihat layu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com