Perawatan Anti Aging yang Diperlukan Jelang Usia 30 Tahun
Editor
KOMPAS.com - Menginjak usia 30 tahun, tanda-tanda penuaan mulai muncul. Beberapa di antaranya seperti garis-garis halus, flek hitam, kerutan tipis, hingga elastisitas kulit yang mulai berkurang.
Meski penuaan tidak terhindarkan, namun tanda-tanda penuaan dini sebetulnya bisa disamarkan.
Ternyata, perawatan anti-penuaan (anti aging) disarankan mulai sekitar usia 25 tahun, lho. Apa sebabnya?
"Sebenarnya tubuh sudah mulai menurun kemampuan regenerasinya mulai umur 25 tahun, termasuk di kulit."
"Jadi, disarankan untuk melakukan perawatan anti aging sejak umur 25 tahun," ungkap Head Doctor Klinik Dermaster Cabang Pantai Indah Kapuk, dr. Deffina Widjanarko kepada Kompas.com.
- Perawatan anti aging harian
Menginjak usia 25 tahun, Anda bisa mulai menggunakan krim anti aging di rumah yang disertai dengan penggunaan pelembap dan tabir surya dengan SPF50.
Penggunaan serum juga dapat menjadi pilihan untuk membantu menyamarkan tanda-tanda penuaan.
- Perawatan klinik
Menurut Deffina, perawatan klinik untuk pasien berusia sekitar 25 tahun sebetulnya tidak terlalu diharuskan.
Perawatan klinik disarankan agar lebih rajin dilakukan untuk pasien di atas usia 30 tahun.
"Umur 25 tahun sudah boleh pakai krim anti aging di rumah, sesekali pakai booster, serum. Tapi untuk treatment, suntik, semua, itu enggak harus. Biasanya untuk umur 35 tahun ke atas," ucapnya.
Ada beragam jenis perawatan anti aging di klinik yang dapat dipilih sesuai keluhan kulit pasien.
Misalnya, keluhan keriput dapat diatasi dengan botulinum toxin (botox), sementara kulit kusam dapat diatasi menggunakan booster.
Baca juga: 9 Faktor yang Mempercepat Penuaan Kulit
Booster untuk kulit lebih glowing
Seorang pasien sedang melakukan perawatan Pluryal Skin Booster di klinik Dermaster.Salah satu opsi perawatan anti aging yang bisa dicoba adalah Pluryal Skin Booster dari Dermaster.
Deffina menjelaskan, ini merupakan rangkaian perawatan menggunakan serum berisi vitamin berupa stabilized hyaluronic acid dan antioksidan yang diklaim daat mengatasi sejumlah masalah terkait penuaan.
