Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2021, 18:38 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Pria dikatakan cenderung lebih sering berselingkuh daripada wanita.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Institute for Family Studies (IFS) pada 2016, misalnya, mengungkapkan bahwa rata-rata 20 persen pria berselingkuh, sementara wanita hanya 13 persen.

Namun, bukan berarti kasus wanita selingkuh jarang ditemukan.

Faktanya, semakin ke sini, kesenjangan gender dalam perselingkuhan semakin tertutup.

Maksudnya, banyak pria dan wanita selingkuh karena alasan yang sama dan jumlahnya ternyata sama.

"Wanita berselingkuh karena berbagai alasan, seperti halnya pria," ungkap terapis seks bersertifikat AASECT dan konselor berlisensi, Tammy Nelson, Ph.D., kepada Mind Body Green.

Lebih jauh, menurut Verywell Fit, sering kali alasan pria berselingkuh adalah untuk memuaskan kehidupan seksual dan menginginkan perhatian.

Sementara wanita sering kali berselingkuh karena mencoba mengisi kekosongan emosional.

Ketika wanita merasa tidak dihargai atau diabaikan, di situ lah mereka mencari keintiman emosional dari hubungan di luar pernikahannya.

Namun, setiap istri yang berselingkuh bisa saja memiliki alasan yang berbeda-beda.

Jika kamu sebagai suami mengalami masalah dalam rumah tangga karena istri yang berselingkuh, beberapa hal berikut mungkin bisa menjadi penyebabnya:

1. Seks
Jika banyak orang meyakini pria berselingkuh karena mencari sepuasan seksual, menurut Nelson, wanita juga mengapresiasi seks. Sebagian wanita berselingkuh ketika menemukn pria yang membuat mereka terangsang.

Jadi, tak semua wanita hanya mencari aspek emosional ketika berselingkuh.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sex Research, misalnya, menemukan bahwa pria memang lebih cenderung berselingkuh karena alasan seksual.

Tapi, alasan ini juga masih masuk tiga besar alasan wanita berselingkuh.

Baca juga: Kehidupan Seks Kurang Memuaskan, Bagaimana Mengungkapkannya pada Pasangan?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com