Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Freezer

Kompas.com, 8 April 2021, 09:58 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyimpan persediaan makanan di freezer merupakan salah satu cara andalan para ibu menjelang Ramadan. Namun, perhatikan penempatannya karena tak semua jenis pangan bisa disimpan di area terdingin itu. 

Freezer yang memiliki suhu paling dingin biasanya dijadikan lokasi menyimpan makanan untuk jangka waktu lama.

Tujuannya agar kondisi makanan tetap prima dan nutrisinya terjaga sehingga siap diolah sewaktu-waktu.Tinggal dipanaskan di atas kompor atau menggunakan microwave dan sajian siap dinikmati.

Cara ini sangat efektif sekaligus dapat menghemat waktu memasak. Terlebih lagi di bulan Ramadan yang biasanya sangat sibuk bagi para ibu. 

Baca juga: Ingin Lebih Sehat, Hindari 10 Jenis Makanan Ini

Ternyata tidak semua jenis makanan bisa disimpan di freezer. Jika gegabah, kita malah merusak kondisi bahan pangan tersebut sehingga tidak layak konsumsi.

Agar terhindar dari hal ini, ketahui 5 jenis makanan yang sebaiknya tidak disimpan di area freezer:

  • Kentang

Kentang memiliki kandungan air yang tinggi sehingga teksturnya menjadi lembek jika disimpan di freezer. Suhu yang rendah dapat menyerap kelembabannya termasuk merusak kandungan nutrisinya.

Namun hal ini hanya berlaku pada kentang dalam kondisi masih mentah atau segar.

Jika menyimpan masakan berbahan kentang, kondisinya bisa tetap terjaga asal dikemas dengan benar dan dalam suhu yang sesuai.

Baca juga: Meski Rendah Kalori, Diet Kentang dapat Berbahaya Bagi Tubuh

  • Gorengan

Ilustrasi GorenganMielPhotos2008 Ilustrasi Gorengan

Gorengan, meski tidak sehat, biasanya menjadi menu favorit ketika berbuka puasa di Indonesia. Kadangkala kita membeli dalam jumlah banyak dan tidak menghabiskannya karena terlalu kenyang.

Mungkin kita tergoda untuk menyimpannya di dalam freezer untuk dikonsumsi nanti. Harapannya cara ini akan menjaga kerenyahannya dan bisa digoreng ulang untuk santapan selanjutnya.

Sayangnya, gorengan yang masuk ke freezer tidak akan terasa kriuk lagi. Sebaliknya, teksturnya akan menjadi lembek sehingga jelas tidak lagi sedap.

Opsi untuk menggoreng ulang camilan ini juga bukan hal yang sehat. Pasalnya ini bisa meningkatkan kadar lemak jenuhnya.

Baca juga: Dampak Buruk Sering Berbuka dengan Gorengan terhadap Kesehatan Kulit

  • Sayuran dan buah

Sayur dan buah mentah juga sebaiknya tidak ditaruh di bagian freezer. Apalagi untuk beberapa jenis dengan kadar air tinggi seperti semangka, timun, seledri atau bahkan salad.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau