Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Bisa Tertular Covid-19 meski Pakai Masker di Tengah Kerumunan

Kompas.com - 03/05/2021, 04:07 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Pasar Tanah Abang yang dipadati pengunjung ramai dibincangkan di media sosial dan menjadi fokus pemberitaan banyak media.

Kepadatan terjadi karena banyak orang ingin berbelanja pakaian lebaran.

Selain Pasar Tanah Abang, beberapa lokasi perbelanjaan lain, termasuk di luar DKI Jakarta, juga tampak dipenuhi pengunjung yang ingin berbalanja baju untuk Hari Raya Lebaran.

Meski kebanyakan pengunjung masih memakai masker, namun protokol kesehatan seperti menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan tentu sulit diterapkan.

Tapi, banyak di antara mereka yang mungkin masih merasa aman dari penularan Covid-19 selama menggunakan masker, meskipun berada di tengah kerumunan.

Fenomena ini membuat kita perlu memikirkan kembali, apakah berkerumun dan tidak menjaga jarak tidak membuat kita berisiko tertular Covid-19 selama memakai masker?

Sayangnya, jawabannya adalah tidak.

Baca juga: Cerita Pengunjung Pasar Tanah Abang Rela Berdesakan di Tengah Pandemi demi Beli Pakaian Lebaran

Pakai masker tak dijamin cegah tertular Covid-19

Para profesional medis mengingatkan kembali bahwa menggunakan jenis masker pelindung wajah, baik yang dibeli di toko maupun dibuat sendiri di rumah, bukan alasan untuk mengesampingkan protokol jaga jarak minimal 2 meter.

"Masker wajah tidak menggantikan protokol jaga jarak," kata spesialis penyakit menular dan profesor kedokteran dari Michigan State University, Peter Gulick, seperti dilansir HuffPost.

Menggunakan masker mungkin berguna ketika kita berada di supermarket, apotek atau tempat lain di mana kita tidak bisa menjamin jarak 2 meter dengan orang lain.

Namun, memakai masker tidak bisa jadi alasan untuk mengabaikan protokol jaga jarak.

Adapun beberapa alasan diri kita bisa tetap tertular Covid-19 meski memakai masker di tengah kerumunan, antara lain:

1. Masker berfungsi melindungi orang lain dari potensi virus yang kita tularkan

Rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS di awal pandemi adalah penggunaan masker hanya penting untuk orang sakit.

Hal itu dilakukan agar virus yang ada di tubuh orang sakit tersebut tidak tertular ke orang lain.

Namun, kini semua orang dianjurkan untuk memakai masker.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Look Good
Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com