Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Para Atlet Olimpiade Dilarang Berpelukan di Atas Podium

Kompas.com, 26 Juli 2021, 08:30 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Berpelukan mungkin menjadi reaksi alami para atlet yang berdiri di atas podium untuk saling memberi ucapan selamat.

Namun, para atlet Olimpiade Tokyo 2020 diingatkan untuk tidak berpelukan di podium karena perayaan seperti itu dianggap melanggar protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan.

Pada Minggu (25/7/2021), Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengingatkan para atlet dari tim renang peraih medali asal Australia, Kanada, dan Amerika Serikat, begitu pula juara gaya ganti individu Chase Kalisz dan rekan senegaranya, Jay Literland, untuk tetap berada di podium sendiri dan menjaga jarak dari sesama peraih medali.

Dengan tegas juru bicara IOC Mark Adams mengatakan pihaknya akan meminta seluruh pihak yang terlibat untuk mematuhi aturan.

"Kami mengerti ada kegembiraan dan kami merasakannya juga untuk para atlet, tetapi sayangnya kami harus membuat aturan lebih ketat."

"Pesan-pesan ini harus terus disampaikan, tidak hanya kepada atlet. Ini demi kepentingan kita dan semua orang," ujarnya, seperti dilansir The Guardian.

Baca juga: Gaya Nyleneh Para Atlet Olimpiade dari Masa ke Masa

Meski begitu, pada hari Minggu, IOC sebetulnya sedikit melonggarkan kebijakan dalam penggunaan masker. Para atlet diizinkan untuk melepasnya selama 30 detik untuk foto podium.

Dengan begitu, para atlet masih memiliki kesempatan untuk berfoto di atas podium, namun dengan protokol kesehatan ketat.

“Kebijakan baru ini memungkinkan kesempatan berfoto dengan jaga jarak sosial selama maksimal 30 detik di atas podium,” ungkap IOC.

Sebelumnya, penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 sudah merilis tujuh pedoman protokol kesehatan untuk dipatuhi setiap pihak yang terlibat, mulai dari atlet hingga media yang meliput.

Melansir pemberitaan Kompas.com, Sabtu (24/07/2021), panduan tersebut terdiri dari 70 halaman yang berisikan aturan yang harus dipatuhi semua orang di lokasi pertandingan.

Terdapat lima prinsip utama protokol kesehatan Olimpiade Tokyo 2020, antara lain:

  • Penggemar dan anggota keluarga non-Jepang tidak diizinkan masuk ke lokasi pertandingan.
  • Protokol kesehatan standar Covid-19 tetap diberlakukan.
  • Testing dan screening ketat secara berkala.
  • Atlet yang terbukti positif diminta mengundurkan diri.
  • Ragam detail aturan kesehatan yang ketat, seperti atlet tidak boleh menggunakan transportasi umum dan harus memakai sendiri medalinya ketika penganugerahan.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 Digelar di Era Pandemi, Seperti Apa Protokolnya?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau