Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Dicoba, 9 Cara Rumahan untuk Mengatasi Sesak Napas

Kompas.com, 29 Juli 2021, 16:07 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Dispnea atau sesak napas adalah kondisi tidak nyaman yang menyulitkan udara masuk sepenuhnya ke paru-paru.

Masalah dengan jantung atau paru-paru dapat membahayakan pernapasan kita.

Beberapa orang mungkin mengalami sesak napas tiba-tiba untuk waktu yang singkat, misalnya satu atau dua menit setelah melakukan aktivitas berat.

Namun, sesak napas juga bisa jadi masalah kronis, membuat kita merasa tidak mendapatkan cukup udara ke dalam paru-paru dalam jangka waktu yang panjang.

Pada kasus yang serius, kita mungkin merasa seperti tercekik. Serangan dispnea juga dapat menyebabkan sesak dada.

Sesak napas bisa menjadi tanda peringatan masalah kesehatan yang membutuhkan perawatan segera.

Baca juga: Berbagai Penyebab Sesak Napas, Tak Cuma akibat Covid-19

Namun, jika sesak napas yang kita rasakan tidak disebabkan oleh kondisi darurat medis, ada beberapa cara mengatasi sesak napas yang dapat dilakukan di rumah:

1. Bernapas dengan mengerucutkan bibir

Bernapas dengan mengerucutkan bibir (pursed-lip breathing) adalah cara sederhana untuk mengontrol sesak napas.

Cara ini membantu memperlambat laju pernapasan dengan segera, sehingga setiap napas lebih dalam dan efektif.

Pursed-lip breathing ini juga membantu melepaskan udara yang terperangkap di paru-paru.

Kita dapat mempraktikannya setiap kali mengalami sesak napas, terutama ketika melakukan bagian berat dalam sebuah aktivitas. Misalnya, saat mengangkat beban berat atau menaiki tangga.

Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  • Buat otot leher dan bahu rileks.
  • Tarik napas perlahan melalui hidung selama dua hitungan, pastikan mulut tetap tertutup.
  • Kerutkan bibir seperti akan bersiul.
  • Buang napas secara perlahan dan lembut melalui bibir yang mengerucut dalam empat hitungan.

2. Duduk dan memiringkan tubuh ke depan

Beristirahat sambil duduk dapat membantu tubuh lebih rileks, sehingga bernapas menjadi lebih mudah.

Untuk melakukannya, cobalah duduk di kursi dengan kaki rata di permukaan lantai. Kemudian, condongkan dada sedikit ke depan.

Sandarkan siku pada lutut atau pegang dagu dengan tangan. Ingatlah untuk menjaga otot leher dan bahu tetap rileks.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau