Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Menghilangkan Lemak di Perut untuk Usia 40 Tahun

Kompas.com, 17 September 2021, 09:33 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Menghilangkan lemak di perut terasa lebih sulit ketika memasuki usia 40 tahun, begitu pula menurunkan berat badan secara keseluruhan.

Ini terjadi baik pada pria maupun wanita. Padahal, sebagian orang merasa sudah melakukan sejumlah upaya, mulai dari mengurangi porsi makan, hingga olahraga lebih rutin, namun lemak di perut tetap tak kunjung hilang.

Penyebab sulitnya menghilangkan lemak di perut

Karena sejumlah faktor, menghilangkan lemak di perut untuk usia 40 tahun ke atas terasa lebih sulit daripada sebelumnya.SHUTTERSTOCK Karena sejumlah faktor, menghilangkan lemak di perut untuk usia 40 tahun ke atas terasa lebih sulit daripada sebelumnya.
Menghilangkan lemak di perut adalah target kebugaran banyak orang dari segala usia. Namun karena sejumlah faktor, menghilangkan lemak di perut untuk usia 40 tahun ke atas terasa lebih sulit daripada sebelumnya.

Melansir Healthline, ada dua jenis lemak tubuh yang utama, yakni lemak viseral dan subkutan. Viseral mengacu pada lemak yang mengelilingi hati dan organ lainnya di perut.

Memiliki kadar lemak viseral yang tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kronis, seperti sindrom metabolik, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan jenis kanker tertentu.

Jika Anda mengalami kesulitan menghilangkan lemak di perut ketika menginjak usia 40 tahun, tak perlu khawatir karena Anda tak sendiri.

Perut buncit terasa lebih sulit dihilangkan ketika memasuki usia 40 tahun karena kombinasi beberapa faktor, seperti perubahan hormon dan penurunan metabolisme.

Baca juga: 5 Penyebab Berat Badan Susah Turun di Usia 40 Tahun

Menghilangkan lemak di perut untuk usia 40 tahun

Ahli diet rawat jalan dari Spectrum Health, Kristi Veltkamp, RDN mengatakan kepada Livestrong bahwa pendekatan untuk menghilangkan lemak di perut sama seperti pendekatan untuk menurunkan berat badan, yakni menerapkan pola makan sehat, mengurangi asupan kalori, dan berolahraga.

Penting untuk diingat bahwa menargetkan pengurangan lemak di satu area tubuh saja tidak mungkin dilakukan.

Jadi, satu-satunya cara menghilangkan lemak di perut untuk usia 40 tahun adalah dengan mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan.

Berikut sejumlah cara menghilangkan lemak di perut untuk usia 40 tahun yang dapat Anda praktikkan:

1. Olahraga

Latihan kekuatan secara rutin adalah salah satu strategi paling efektif untuk menghilangkan lemak di perut.PEXELS/ALENA DARMEL Latihan kekuatan secara rutin adalah salah satu strategi paling efektif untuk menghilangkan lemak di perut.
Olahraga adalah salah satu strategi paling efektif untuk menghilangkan lemak di perut.

Tak hanya membuat tubuh membakar lebih banyak kalori, olahraga juga membantu mengurangi resistensi insulin dan kadar kortisol. Keduanya dapat menyebabkan penambahan berat badan jika dibiarkan.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi sekaligus pakar kesehatan wanita dari Providence Saint John's Health Center, Sherry Ross, MD mengatakan, kombinasi latihan kekuatan menggunakan beban yang dikombinasikan dengan diet rendah kalori lebih efektif mengurangi lemak dan mempertahankan otot pada orang dewasa, daripada hanya berolahraga kardio dan diet saja.

Hal itu sudah dibuktikan lewat penelitian yang dipublikasikan di jurnal Obesity pada Oktober 2017. Penelitian itu dilakukan terhadap 200 orang usia 60 tahun.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau