Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Model Rambut Mullet, Diprediksi Tren pada 2022

Kompas.com, 8 Desember 2021, 12:55 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Model rambut Mullet diprediksi bakal tren pada 2022.

Tingginya ketertarikan terhadap model rambut '70 dan '80-an ini sebetulnya sudah terlihat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya sepanjang 2021.

Beberapa selebritas Hollywood, seperti Rihanna, Miley Cyrus, Irina Shayk, dan Leigh-Anne Pinnock, terlihat pernah tampil dengan mullet.

Model rambut bob sebetulnya juga semakin diminati di tengah masa pandemi. Namun, peminat mullet ternyata meningkat drastis dalam beberapa waktu terakhir.

Melansir Yahoo, tagar #mullet, #mullethaircut, dan #mulletcut masing-masing dilihat 4 miliar, 81 juta, dan 5 juta kali, menunjukkan kegemaran untuk potongan rambut ini, bahkan di antara kelompok usia yang lebih muda.

Pinterest, melalui Pinterest Predicts, juga memprediksi mullet bakal semakin laris pada 2022.

Data pencarian global dengan periode analisis Oktober 2019 hingga September 2021 menunjukkan bahwa pencarian mullet naik 190 persen.

"Lahirnya model rambut baru dari pandemi. Layer yang halus dan rapi sudah bukan zamannya. Tahun 2022, model guntingan yang menarik perhatian—mulai dari gaya mullet hingga oktopus sampai wig model bob yang akan menjadi pilihan Gen Z," ungkap Pinterest dalam laporannya. 

Lalu, seperti apa potongan rambut yang disebut mullet?

Baca juga: 12 Inspirasi Model Rambut Pendek Wanita 2021

Mengenal mullet

Pinterest mendefinisikan mullet sebagai potongan rambut yang memamgkas bagian sisi dan atas kepala, serta menyisakan rambut lebih panjang di bagian belakang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Miley Cyrus (@mileycyrus)

Penata rambut Mane Addicts, Kathleen Riley, mengatakan kepada Refinery29, ke depannya akan semakin banyak orang yanng memanjangkan poni tirainya menjadi potongan rambut yang lebih panjang dan berlapis.

Namun, menurut Glamour, versi modern mullet memiliki gaya yang sedikit lebih santai dan bergradasi daripada versi tradisional. Pinggiran penuh dan kesan berombak tetap ada, tetapi tidak terlalu dramatis. Dengan begitu, mullet versi modern ini terbilang lebih bisa diaplikasikan untuk masa kini.

Jika berencana mengikuti model rambut ini tapi belum siap mengaplikasikannya secara penuh, kita bisa memilih potongan shaggy longgar.

Salah satu pendiri IGK Hair, Franck Izquierdo, mengatakan kepada Refinery29 bahwa mullet atau shaggy modern perlu disesuaikan dengan tekstur rambut dan pola ikalmya.

Usahakan poni tetap rendah atau gunakan tampilan poni yang lebih lembut. Sisanya, mullet modern lebih kurang sama seperti versi '70-an.

Nah, tertarik mengadopsi model rambut mullet untuk tahun depan?

Baca juga: 5 Model Rambut Pendek Wanita Sesuai Bentuk Wajah

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau