KOMPAS.com - Amarilis dikenal sebagai salah satu bunga yang banyak dicari pecinta tanaman karena wujudnya yang indah dan warna cerahnya.
Tak hanya itu, amarilis juga versatile, baik sebagai bunga dalam pot, maupun bunga potong. Tak heran kan jika bunga ini disukai orang-orang?
Amarilis juga tak terlalu sulit untuk ditanam lho, bisa dilakukan oleh para pemula di bidang ini.
Nah, berikut tips menanam dan merawat amarilis dengan mudah, seperti dilansir dari Martha Stewart.
Jika ingin menanamnya dari awal, belilah umbi berkualitas tinggi demi penanaman yang sukses. Artinya, umbi harus kering dan padat, tanpa adanya bintik-bintik hitam.
Setelah siap menanam, buang semua akar yang kering dan mati, lalu rendam bagian berumbinya selama satu jam. Jangan lupa memilih wadah yang memiliki lubang drainase berukuran lebih lebar lima cm dibanding salah satu umbi amarilis.
Jika amarilis memiliki umbi berjumlah dua atau lebih, pililah pot yang lebih lebar.
Untuk tanah, gunakan media tanam yang cepat kering dengan pasir yang cukup, guna menjadi “jangkar” saat tanaman mulai tinggi. Kita juga bisa mencoba campuran gambut, pasir kasar, vermikulit, dan arang tanpa tanah dengan perbandingan 3:3:2:1.
Pastikan untuk meletakkan pecahan tembikar di atas lubang drainase, dan isi pot dengan potting mix hingga "bahu" umbi (titik di mana umbi meruncing ke atas).
Jangan lupa, setidaknya sepertiga umbi harus terlihat menonjol di atas campuran.
Atur beberapa umbi sehingga bersentuhan, siram, dan letakkan pot di tempat yang hangat (65 hingga 70 derajat) dan terang. Kemudian, siram dengan air secukupnya sampai muncul tunas baru.
Setelah melihat tanda-tanda kehidupan, sirami amarilis secara teratur dan beri pupuk setiap bulan dengan suplemen tanaman hias cair, atau gunakan pupuk time-release yang seimbang, sesuai petunjuk label.
Untuk memperpanjang waktu mekar amarilis, pindahkan pot ke area yang lebih sejuk, dan jauhkan dari sinar matahari langsung segera setelah bunga mulai mekar.
Nah, untuk mendapatkan lebih banyak bunga pada musim berikutnya, setelah semua bunga gugur, potong batangnya menjadi hanya sekitar 2,5 hingga 5 cm di atas umbi, meninggalkan daunnya.