Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2021, 08:08 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumbat lubang tersebut dengan bola kapas, lalu pindahkan amarilis ke vas. Ulangi langkah ini dua atau tiga kali seminggu dan singkirkan bunga yang sudah mekar saat kuncup baru terbuka.

Dalam perawatan yang tepat, cut flower bunga amarilis ini dapat bertahan hingga dua minggu lamanya lho.

Berbagai jenis amarilis

Amarilis rupanya terus dikembangkan, sehingga varietasnya cukup banyak. Para petani pun terus melakukan hibridisasi untuk menciptakan warna, bentuk, dan tanda unik di bunganya. Nah, berikut beberapa varietasnya:

  • Santos: Candy-striped showstopper dengan tanda berwarna oranye-merah
  • Minerva: Pusat bunganya berbentuk bintang berwarna putih, menciptakan dampak visual yang bagus
  • Benfica: Bunganya besar berwarna merah tua, menyerupai beludru mewah
  • Temptation: Bunganya berwarna putih dan merah yang rumit dan hadir dalam pola brushstroke yang indah.
  • Red Nymph: Bunga berukuran besar dengan bentuk mirip mawar yang dipenuhi dengan rona merah tua
  • Monaco: Menampilkan bunga merah ala mobil pemadam kebakaran yang statement.
  • Samba: Varietas baru ini memiliki bunga bergaris merah-putih
  • Emerald: Bunganya lebih kecil dan halus, dengan campuran warna hijau, putih, dan merah anggur yang cantik.
  • Jungle Star: Memiliki bunga unik yang spidery nan eksotis, dengan kelopak berwarna hijau dan burgundy.
  • Le Paz: Memiliki kelopak unik dan mirip tentakel yang dihiasi dengan aksen hijau dan putih.
  • Dancing Queen: Bunganya memiliki warna belang seperti strip pada candy cane ketika bermekaran.
  • Pink Floyd: Bunganya hadir dalam warna pink neon. Bentuknya sangat mirip dengan dengan bunga bakung

Beracun bagi “anabul

Meski indah, bunga amarilis rupanya beracun bagi hewan peliharaan. Jika tertelan, bisa mengakibatkan muntah-muntah, diare, lesu, sakit perut, mengeluarkan air liur, kehilangan nafsu makan, dan tremor.

Jika menduga hewan peliharaan memakan amarilis, hubungi dokter hewan. Untuk mencegah potensi masalah, pastikan tanaman jauh dari jangkauan semua hewan peliharaan.

Lalu, jika kesulitan menjauhkan hewan dari tanaman ini, lebih baik pertimbangkan kembali untuk merawat amarilis dan menggantinya dengan bunga lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com