Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Air Dingin Vs Air Hangat, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com, 25 Maret 2022, 17:36 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa orang mungkin ada yang suka minum air dingin, sementara yang lain lebih menyukai minum air hangat, dan ada juga menikmati keduanya.

Namun, terlepas dari apa pun air yang menjadi pilihan kita, pertanyaan besarnya adalah apakah suhu air yang kita minum bisa memengaruhi kesehatan kita, baik itu positif atau negatif?

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, ahli gastroenterologi, Dr Brian Weiner pun menjelaskan beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai minum air dingin dan minum air hangat sebagai berikut.

Manfaat air dingin

Dokter Weiner mengatakan, air dingin yang kita temukan di dalam kulkas biasanya memiliki kisaran suhu 5-15 derajat celcius.

Baca juga: Minum Air Dingin Setelah Olahraga Ternyata Bermanfaat bagi Tubuh

Ada banyak penelitian mengenai air dingin bagi kesehatan, tetapi Dr Weiner mengungkapkan bahwa tidak banyak ilmu pengetahuan yang mendukung klaim apakah air dingin baik untuk tubuh atau tidak.

"Kita semua perlu menghidrasi diri kita sendiri. Itu penting. Dari segi kajian atau ilmu tentang ini, datanya masih terbatas," ujar dia.

Meski demikian, dia menambahkan, dalam studi kasus terbaik mengenai atlet dan hidrasi, atlet lebih condong minum air dingin karena sepertinya air dingin dapat mendinginkan mereka dengan lebih cepat.

"Ternyata keringat berhenti sebelum cairan dapat sepenuhnya dimasukkan ke dalam tubuh. Ada semacam refleks yang mengakui asupan cairan dan penelitian telah menunjukkan bahwa itu lebih efektif pada tingkat air yang dingin," kata dia.

Menariknya lagi, menurut Dr Weiner, minum air dingin atau makan es juga bisa membantu kita membakar kalori.

"Waktu saya makan es Italia, saya menghitung berapa kalori yang dibutuhkan untuk melelhkannya," ungkap dia.

Baca juga: Minum Air Dingin Setiap Hari, Apakah Buruk bagi Kesehatan?

"Ternyata, dibutuhkan lima kalori untuk melelehkannya dan menaikkannya ke suhu tubuh," kata dia.

Jadi, singkatnya, jika kita ingin menghidrasi, air dingin adalah pilihan yang baik dan jika kita ingin membakar kalori ekstra, mengunyah es atau es Italia bisa menjadi alternatif.

Air hangat atau panas bantu atasi akalasia

Akalasia adalah kondisi kesehatan langka yang memengaruhi sekitar 1:100.000 orang di AS setiap tahun.

Dengan kondisi akalasia ini, kerongkongan kita tidak dapat memindahkan makanan dan cairan ke perut.

Pada kondisi normal, sfingter esofagus bagian bawah (LES) atau otot yang menghubungkan perut ke kerongkongan terbuka untuk memungkinkan makanan dan cairan masuk ke perut dan menutup untuk mencegah hal-hal masuk ke kerongkongan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau