KOMPAS.com - Mungkin banyak orang tidak menyadari bahwa agenda libur akhir tahun bisa menjadi pemicu stres dan kecemasan.
Apalagi selama liburan kita dihadapkan dengan agenda kumpul keluarga besar dan percakapan dengan banyak orang seperti sanak saudara, keluarga dan kenalan lainnya.
Pakar menyebutkan kegiatan yang seperti ini bisa saja memicu stres dan kecemasan jika mental kita tidak siap menghadapinya.
Jadi tak ada salahnya menyiapkan beberapa hal agar tidak memicu stres.
Baca juga: 5 Tradisi Thanksgiving Orang Amerika, Waktunya Kumpul Keluarga
Mengingat begitu banyaknya pemicu stres saat libur panjang seperti di momen libur akhir tahun, maka mempersiapkan mental perlu dilakukan.
Dr Ravi Shah, seorang psikolog yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan bahwa ada beberapa hal yang mungkin dapat kita lakukan untuk memiliki mental yang kuat dan terhindar dari stres dan rasa cemas.
Terutama pada momen kumpul keluarga saat libur panjang Natal dan Tahun Baru kali ini. Melansir laman Yahoo Life, berikut tipsnya;
Isu penyakit menular seperti Covid-19, flu dan lain sebagainya yang masih hangat diperbincangkan kemungkinan dapat memicu stres.
Perencanaan matang terkait antipasi pertemuan saat hendak berkunjung atau bertemu orang lain perlu dipersiapkan.
Misalnya saja memeriksa kondisi kesehatan masing-masing, atau bila perlu lakukan tes antigen sebelum bertemu orang dan anggota keluarga.
Selain itu, akan lebih baik jika kita menunda pertemuan dengan orang lain ketika sedang menderita penyakit menular.
Kemudian agar pertemuan lebih aman lakukanlah di ruang terbuka sambil menjaga jarak satu sama lain.
Bagi sebagian orang, pertemuan keluarga saat libur Natal dan Tahun Baru adalah momen tepat untuk bersosialisasi dan berkumpul dengan anggota keluarga lainnya.
Di momen kumpul setahun sekali ini, akan lebih baik jika kita tidak berekspektasi berlebihan termasuk menghindari konflik dari orang-orang yang mungkin tidak kita sukai saat berjumpa.
Baca juga: Mengembalikan Semangat Kerja Setelah Libur Panjang
Pada saat kumpul keluarga, terkadang sejumlah pertanyaan yang menyinggung hal-hal pribadi memang sulit untuk kita hindari.