Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Booming Saat Pandemi, Tren Bersepeda Masih Hype di Tahun 2023?

Kompas.com, 12 Januari 2023, 04:40 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tren bersepeda sempat booming dua tahun lalu, selama masa pandemi Covid-19.

Minat masyarakat pada sepeda dan segala macam aktivitasnya pun seolah membludak hingga ke seluruh penjuru negeri.

Beberapa di antaranya ada yang berbondong-bondong memenuhi area jalan saat pagi, meramaikan komunitas sepeda, hingga melahirkan tren seperti bike to work atau gocapan (gowes cari sarapan) di berbagai kota dan segala macamnya.

Tapi jika melihat perkembangan gaya hidup sehat di tahun 2023, apakah tren bersepeda masih menjadi hype di kalangan masyarakat?

Baca juga: Kisah Pasangan Inggris Pecahkan Rekor Keliling Dunia Bersepeda Tandem 

Kevin Wijaya, country manager Brompton Indonesia mengatakan, meski eksistensi sepeda tidak seheboh saat pandemi, namun aktivitas bersepeda masih diminati sebagai salah satu referensi gaya hidup aktif.

Khususnya bagi para pesepeda yang sudah menemukan kanal yang tepat saat menjalani hobinya melalui komunitas sepeda.

Kata Kevin, kebiasaan bersepeda masih tetap berlanjut selama komunitas tersebut masih aktif.

"Ada juga yang bergabung dalam komunitas, karena besepeda itu lebih seru berkomunitas."

"Kalau banyak yang berkomunitas seperti ini, akhirnya kegiatan bersepeda akan terus berjalan," ujar Kevin di Jakarta, baru-baru ini.

Baca juga: Lomba Balap Sepeda Brompton di Jakarta, Apa Komentar Anies Baswedan? 

Ilustrasi warga yang menikmati suasana pagi dengan bersepeda.Shutterstock/untungsubagyo Ilustrasi warga yang menikmati suasana pagi dengan bersepeda.

Seiring berjalannya waktu, komunitas sepeda ini pun bisa semakin besar dan kuat. Tak menutup kemungkinan bahwa bersepeda pun tak cuma sekadar tren atau ikut-ikutan, tetapi sudah berubah menjadi kebiasaan bagi banyak masyarakat saat ini.

Khususnya pada tren sepeda lipat yang lebih praktis karena mudah digunakan dan bisa dibawa ke mana-mana untuk segala macam aktivitas.

Seperti halnya saat ini masih ada orang pergi ke kantor naik sepeda, membawa sepeda lipat di dalam transportasi publik hingga bersepeda saat berwisata.

Kata Kevin, meski di tahun ini sepertinya tidak terlalu booming seperti efek pemberitaan sewaktu pandemi, tapi tren bersepeda sebagai gaya hidup sehat masih terus diminati.

"Dirasa hilang karena kita tidak melihat kanalnya. Tapi kalau melihat kanal di suatu komunitas, itu masih dilakukan."

"Karena saat ini orang cenderung memilih, dengan bersepeda jadi tidak perlu terjebak kemacetan dan menjaga tubuh tetap aktif," ungkap Kevin.

Baca juga: Bersepeda ke Kantor Saat Hujan? Perhatikan Dulu 5 Tips Ini

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau