KOMPAS.com - Kebanyakan dari kita mungkin pernah bangun tidur dengan nyeri leher.
Kondisi ini tentu menggangu aktivitas kita sepanjang hari karena rasa sakit dan tidak nyaman yang muncul.
Umumnya, nyeri leher dikaitkan dengan salah posisi tidur maupun bantal atau kasur yang kurang nyaman.
Baca juga: Kenali Nyeri Leher yang Membahayakan Nyawa
Padahal sebenarnya penyebabnya bisa bervariasi, dan beberapa di antaranya bisa dicegah.
Dikutip dari The Sleep Doctor, ada beberapa alasan kita bangun dengan nyeri leher.
Penyebab umumnya antara lain penggunaan bantal atau kasur yang salah, posisi tidur yang salah, postur tubuh yang buruk, atau cedera leher atau punggung.
Berikut uraiannya:
Beberapa studi penelitian telah meneliti pengaruh kasur dan bantal yang bisa memicu nyeri leher dan punggung saat kita tidur.
Tanpa peralatan yang memadai, kita bisa saja memberi tekanan pada lehernya saat tidur sehingga menyebabkan nyeri maupun otot yang tegang.
Meskipun preferensi kasur bervariasi dari orang ke orang, riset membuktikan orang dewasa yang lebih tua dianjurkan untuk tidur di kasur yang keras.
Tidur di kasur jenis ini mengurangi rasa sakit dan membantu tertidur lebih cepat.
Faktor lainnya adalah tinggi dan bentuk bantal untuk memberikan penopang yang tepat bagi tubuh.
Baca juga: Nyeri Leher Saat Bangun Tidur? Mungkin Penyebabnya Salah Bantal
Berbagai studi penelitian telah meneliti bagaimana posisi tidur seseorang memengaruhi nyeri punggung dan leher.
Secara umum, penelitian menemukan bahwa tidur tengkurap adalah posisi yang paling mungkin menyebabkan atau memperparah nyeri.