Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Khasiat Makan Ikan Salmon untuk Kesehatan, Apa Saja?

Kompas.com - 05/04/2023, 12:47 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salmon menjadi salah satu ikan yang lezat untuk dinikmati dalam berbagai bentuk makanan.

Tak hanya itu, ikan salmon juga sangat menyehatkan karena memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh kita.

Baik itu salmon yang dibesarkan di peternakan maupun salmon liar yang ditangkap di laut atau sungai, keduanya ternyata mirip dan menyediakan manfaat yang sama dengan berbagai cara.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat apa saja yang diperoleh dari makan ikan salmon, simak penjelasan secara ilmiahnya sebagaimana dilansir dari laman Eat This Not That berikut ini.

1. Memberikan protein berkualitas tinggi

Jika kita tidak mendapatkan cukup protein dalam diet harian, maka kita perlu memperbaikinya.

Protein sendiri diperlukan untuk menurunkan berat badan, membentuk otot, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi rasa lapar.

Untuk memastikan kita mendapatkan cukup protein setiap hari, sebuah studi dari Annals of Nutrition & Metabolism menyarankan untuk mengonsumsi sekitar 20 hingga 30 gram protein setiap kali makan.

Kabar baik bagi para pencinta salmon adalah bahwa satu porsi salmon liar seberat 3 ons mengandung sekitar 21 gram protein lengkap.

Ikan yang ditangkap di alam liar dan ikan yang dibudidayakan sama-sama mengandung protein tinggi, tetapi ikan yang ditangkap di alam liar mengandung lebih banyak protein, yakni 21,6 gram dibandingkan ikan yang dibudidayakan hanya 17,3 gram protein.

Baca juga: 5 Manfaat Makan Salmon untuk Kesehatan Otak hingga Jantung

2. Mendukung kesehatan tiroid

Manfaat salmon yang hebat lainnya adalah ikan ini mengandung mineral yang disebut selenium yang sangat tinggi, sekitar 70 persen dari nilai harian yang direkomendasikan per sajian.

Di antara manfaat lain yang berkaitan dengan kesehatan jantung dan kognitif, selenium diperlukan untuk kesehatan tiroid.

Menurut National Institute of Health, tiroid adalah organ dalam tubuh kita yang memiliki kadar selenium terkonsentrasi tertinggi.

Sebuah laporan yang diterbitkan di Molecules menyatakan bahwa selenium diperlukan untuk fungsi tiroid.

Tidak hanya itu, sebuah tinjauan yang diterbitkan di Nature Reviews mengatakan bahwa mereka yang kekurangan mineral ini dapat meningkatkan risiko hipertiroidisme, atau kondisi yang disebabkan oleh kelebihan hormon tiroid.

3. Mendapatkan banyak vitamin B12

Pernahkah kita merasa sangat lelah dan lesu, lalu seseorang merekomendasikan suplemen B12 kepada kita?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com