7 Khasiat Makan Ikan Salmon untuk Kesehatan, Apa Saja?

KOMPAS.com - Salmon menjadi salah satu ikan yang lezat untuk dinikmati dalam berbagai bentuk makanan.

Tak hanya itu, ikan salmon juga sangat menyehatkan karena memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh kita.

Baik itu salmon yang dibesarkan di peternakan maupun salmon liar yang ditangkap di laut atau sungai, keduanya ternyata mirip dan menyediakan manfaat yang sama dengan berbagai cara.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat apa saja yang diperoleh dari makan ikan salmon, simak penjelasan secara ilmiahnya sebagaimana dilansir dari laman Eat This Not That berikut ini.

1. Memberikan protein berkualitas tinggi

Jika kita tidak mendapatkan cukup protein dalam diet harian, maka kita perlu memperbaikinya.

Protein sendiri diperlukan untuk menurunkan berat badan, membentuk otot, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi rasa lapar.

Untuk memastikan kita mendapatkan cukup protein setiap hari, sebuah studi dari Annals of Nutrition & Metabolism menyarankan untuk mengonsumsi sekitar 20 hingga 30 gram protein setiap kali makan.

Kabar baik bagi para pencinta salmon adalah bahwa satu porsi salmon liar seberat 3 ons mengandung sekitar 21 gram protein lengkap.

Ikan yang ditangkap di alam liar dan ikan yang dibudidayakan sama-sama mengandung protein tinggi, tetapi ikan yang ditangkap di alam liar mengandung lebih banyak protein, yakni 21,6 gram dibandingkan ikan yang dibudidayakan hanya 17,3 gram protein.

Baca juga: 5 Manfaat Makan Salmon untuk Kesehatan Otak hingga Jantung

2. Mendukung kesehatan tiroid

Manfaat salmon yang hebat lainnya adalah ikan ini mengandung mineral yang disebut selenium yang sangat tinggi, sekitar 70 persen dari nilai harian yang direkomendasikan per sajian.

Di antara manfaat lain yang berkaitan dengan kesehatan jantung dan kognitif, selenium diperlukan untuk kesehatan tiroid.

Menurut National Institute of Health, tiroid adalah organ dalam tubuh kita yang memiliki kadar selenium terkonsentrasi tertinggi.

Sebuah laporan yang diterbitkan di Molecules menyatakan bahwa selenium diperlukan untuk fungsi tiroid.

Tidak hanya itu, sebuah tinjauan yang diterbitkan di Nature Reviews mengatakan bahwa mereka yang kekurangan mineral ini dapat meningkatkan risiko hipertiroidisme, atau kondisi yang disebabkan oleh kelebihan hormon tiroid.

3. Mendapatkan banyak vitamin B12

Pernahkah kita merasa sangat lelah dan lesu, lalu seseorang merekomendasikan suplemen B12 kepada kita?

Ini karena vitamin B12 adalah nutrisi penting dalam menjaga kesehatan sistem saraf dan sel darah dalam tubuh kita.

Ketika kekurangan B12, kita dapat mengalami kelemahan, penurunan berat badan, dan bahkan depresi.

Dan menurut National Institute of Health, kita membutuhkan B12 untuk membantu mencegah anemia megaloblastik, masalah darah yang dapat menyebabkan kelesuan dan kelelahan.

Karena tubuh kita tidak dapat menyimpan B12 sendiri, maka kita harus mendapatkan vitamin ini dari makanan atau suplemen.

Kabar baiknya, salmon kaya akan vitamin B12. Sebagai gambaran, asupan B12 harian yang direkomendasikan adalah 2,4 mikrogram dan ada sekitar 2,38 mikrogram B12 dalam filet seberat 3 ons.

Baca juga: Yuk, Kenali Kandungan Nutrisi dalam Ikan Salmon

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Asam lemak omega-3 sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.

Kita bisa menemukan omega-3 nabati (ALA) dalam makanan seperti biji rami, biji chia, dan kacang-kacangan tertentu, tetapi ikan adalah sumber terbaik dari bentuk asam lemak omega-3 yang paling bioaktif, yaitu EPA dan DHA.

Salmon adalah salah satu sumber terkaya dengan sekitar 2.260 miligram omega-3 per 3,5 ons dalam filet.

Menurut Circulation, asam lemak omega-3 membantu jantung kita dengan menurunkan kadar trigliserida (lemak yang dibawa dalam darah) dan meningkatkan kadar kolesterol baik tubuh kita, yang menurunkan risiko penyakit jantung.

5. Mengurangi peradangan

Peradangan kronis dalam tubuh kita dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan nyeri kronis.

Untungnya, asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam salmon dan ikan berlemak lainnya telah dikaitkan dengan pengurangan peradangan.

Menurut laporan dari Biochemical Society Transactions, EPA dan DHA (dua jenis asam lemak omega-3) dapat memiliki efek antiinflamasi pada membran sel tubuh.

Omega-3 dalam bentuk suplemen bahkan memberikan hasil antiinflamasi yang positif pada beberapa pasien dengan artritis reumatoid.

Baca juga: Manfaat Omega-3 dalam Ikan Salmon, Bantu Turunkan Tekanan Darah

6. Meningkatkan kesehatan otak

Ikan berlemak seperti salmon mungkin dapat meningkatkan kesehatan otak kita dan bahkan memperlambat penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.

Sebuah penelitian terhadap orang dewasa China dari Journal of Nutrition menemukan bahwa nutrisi yang kuat dalam ikan (termasuk salmon) seperti vitamin D, vitamin B, magnesium, dan selenium, dapat berdampak positif pada fungsi kognitif.

Dari para partisipan yang berusia di atas 65 tahun, mereka yang mengonsumsi ikan lebih dari sekali seminggu mengalami peningkatan otak yang lebih baik dibandingkan mereka yang mengonsumsi kurang dari satu porsi ikan per minggu.

7. Mengandung antioksidan yang kuat

Salmon mendapatkan warna merah muda atau merah alami dari senyawa kimia yang disebut astaxanthin.

Ini adalah pigmen alami yang juga merupakan antioksidan dengan banyak manfaat kesehatan.

Menurut sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam Marine Drugs, astaxanthin telah dikaitkan dengan sifat antiinflamasi, serta dampak positif dalam mengurangi risiko kanker dan diabetes tertentu.

Secara khusus, salmon yang ditangkap di alam liar dikenal memiliki kandungan astaxanthin yang tinggi.

Sebuah studi tahun 2005 dari Asian Journal of Andrology bahkan menemukan hasil positif pada kesuburan pria dan kecepatan sperma setelah diberikan uji coba astaxanthin.

Baca juga: Ikan Salmon vs Tuna, Mana yang Lebih Sehat untuk Pria?