KOMPAS.com - Granola kerap kali disebut sebagai makanan sehat dengan nutrisi tinggi, namun tetap memiliki rasa yang lezat dan cukup serbaguna.
Namun pertanyaannya, seberapa sehatkah granola? Lalu, sebenarnya apakah manfaatnya bagi tubuh?
Menurut direktur nutrisi di organisasi nirlaba tentang diet sehat Oldways Kelly LeBlanc, RD, granola merupakan campuran dari beberapa bahan sederhana.
"Untuk membuat granola, oat dicampur dengan pemanis seperti madu atau sirup maple, ditambah minyak dan beberapa penambah rasa seperti kacang, rempah, atau kelapa kering, yang kemudian dipanggang hingga renyah," ujarnya, sebagaimana dikutip dari Eating Well.
Kandungan nutrisi dalam granola, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, 63 gram granola dengan berbagai jenis merek saja telah mengandung beberapa unsur berikut:
Kandungan nutrisi di atas ini lah yang berkontribusi pada beberapa manfaat kesehatan granola. Berikut di antaranya.
Ada banyak jenis granola yang menyehatkan jantung.
"Oat granola kaya akan beta-glucan, serat larut yang dapat membantu menurunkan kolesterol," kata penulis dari The Protein-Packed Breakfast Club, Lauren Harris-Pincus, M.S., RDN.
Lalu menurut sebuah studi yang diterbitkan di Current Developments in Nutrition pada tahun 2020, ditemukan pula bahwa oat kaya akan antioksidan penurun tekanan darah yang disebut avenanthramides.
Baca juga: Chef Pribadi LeBron James Bagikan Resep Granola Sehat
Serat larut pada granola dapat memperlambat pencernaan, membantu mencegah rasa lapar di antara waktu makan.
Bahkan menurut sebuah tinjauan yang diterbitkan di Current Nutrition Reports pada tahun 2023, beberapa penelitian menunjukkan bahwa beta-glucan oat juga dapat mengontrol nafsu makan dengan meningkatkan hormon kenyang cholecystokinin dan PYY.
Saat relawan dalam sebuah studi yang diterbitkan di Frontiers in Nutrition pada tahun 2022 mengonsumsi 3½ ons granola berserat tinggi setiap hari selama 3 hari, jumlah bakteri usus pengontrol gula darah mereka bertambah.
Namun dalam penelitian ini, digunakan 16 hingga 22 gram serat per sajian, atau kira-kira dua kali lipat dari jumlah granola yang biasa dijual di pasaran.
Granola juga sering dipadukan dengan makanan bergizi lainnya, seperti menjadi semangkuk granola dengan susu dan pisang untuk sarapan atau parfait yogurt-berry sebagai camilan. Tentunya, ini akan menambah nutrisi.
Meski memiliki manfaat, mengonsumsi granola juga memiliki efek negatif. Berikut contohnya.