Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coca-Cola Indonesia Hadir dengan Kemasan dari Plastik Daur Ulang

Kompas.com - 19/06/2023, 18:18 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belum lama ini, Coca-Cola Indonesia meluncurkan kemasan botol terbaru yang terbuat dari 100 persen plastik PET daur ulang (rPET), tidak termasuk tutup dan label.

Kemasan rPET sekarang tersedia untuk merek Coca-Cola, Fanta, Sprite dalam kemasan 390ml, dan Sprite Waterlymon dalam kemasan 425ml.

Menurut Julio Lopez selaku Presiden Direktur Coca-Cola Indonesia, satu dari setiap tiga botol yang ada di pasar Indonesia kini terbuat dari 100 persen plastik rPET (daur ulang).

Kemasan daur ulang ini dibuat secara lokal di Amandina Bumi Nusantara, pabrik daur ulang yang didirikan oleh mitra pembotolan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia bersama Dynapack Asia.

"Botol kami memiliki nilai lebih dari penggunaan pertama karena dapat digunakan berulang kali, sehingga membantu mendukung ekonomi sirkular loop tertutup," terangnya dalam acara peluncuran kemasan botol 100 persen rPET di Gandaria City, Jumat (16/6/2023).

Julio menjelaskan bahwa menghidupkan ekonomi sirkular loop tertutup ini juga menjadi komitmen perusahaan terhadap visi World Without Waste.

Ini mencakup tujuan untuk menggunakan setidaknya 50 persen plastik daur ulang dalam kemasannya pada tahun 2030 dan ambisi untuk membantu mengumpulkan setara dengan setiap kaleng maupun botol yang dijual pada tahun 2030.

Dengan diperkenalkannya botol yang terbuat dari 100 persen rPET, Coca-Cola ingin turut serta membantu mengurangi ketergantungan pada plastik baru dan menurunkan emisi karbon dalam proses produksi.

Jadi, The Coca-Cola Company saat ini menawarkan setidaknya satu merek yang terbuat dari 100 persen rPET (daur ulang) di lebih dari 40 negara di seluruh dunia untuk mendukung upaya pengurangan sampah plastik.

Keamanan rPET

Director of Public Affairs Communications and Sustainability Coca-Cola Europacific Partners Indonesia and Papua New Guinea, Lucia Karina juga mengatakan, botol 100 persen rPET Coca-Cola tetap mempertahankan standar kualitas tinggi yang biasa diharapkan oleh konsumen dari perusahaan.

"Dari segi keamanan, kemasan plastik rPET sudah sesuai dengan peraturan Indonesia dan standar global The Coca-Cola Company yang ketat untuk kemasan rPET food grade," terangnya.

"Teknologi yang dipakai pun selektif untuk memastikan proses pengolahannya itu memenuhi standar food grade."

Acara peluncuran kemasan botol 100 persen rPET Coca-Cola Indonesia di Gandaria City, Jumat (16/6/2023).KOMPAS.com/Ryan Sara Pratiwi Acara peluncuran kemasan botol 100 persen rPET Coca-Cola Indonesia di Gandaria City, Jumat (16/6/2023).
"Makanya, botol dari rPET semuanya adalah bekas minuman yang kami olah kembali menjadi botol siap pakai," sambung Karina.

Botol 100 persen rPET Coca-Cola diproduksi di fasilitas daur ulang baru di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Amandina Bumi Nusantara, yang didirikan dalam kemitraan antara Coca-Cola Europacific Partner Indonesia dan Dynapack Asia.

Fasilitas canggih ini memproses botol PET bekas pakai (pascakonsumsi) yang bersumber dari pasokan lokal dan mengubahnya menjadi botol baru untuk merek Coca-Cola.

Pabrik daur ulang ini juga berkolaborasi dengan Mahija Parahita Nusantara, yayasan sosial nirlaba yang didirikan oleh kedua organisasi tersebut, yang mendukung penciptaan infrastruktur pengumpulan melalui pengembangan usaha mikro pengumpulan dan berpusat pada usaha sosial serta dukungan masyarakat.

Mahija Parahita Nusantara menyediakan bahan baku untuk fasilitas daur ulang dan, yang terpenting, juga mendukung komunitas pemulung informal dengan pekerjaan yang stabil, serta membuka akses terhadap layanan sosial.

Bersama-sama, Coca-Cola dan mitra lokalnya di Indonesia membantu membangun infrastruktur rantai pasokan loop tertutup untuk meningkatkan daur ulang dan pengumpulan PET dan membantu memastikan bahan baku untuk botol plastik Coca-Cola, sehingga dapat digunakan berulang kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com