Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Mitos Soal Lemak yang Tak Perlu Dipercaya Lagi

Kompas.com - 26/06/2023, 06:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Lemak kerap dianggap memicu berbagai masalah tubuh seperti kenaikan berat badan dan risiko penyakit.

Akibat konotasi negatif ini, banyak orang berusaha menghindari makanan berlemak sebisa mungkin.

Baca juga: 5 Makanan Berlemak yang Bisa Dikonsumsi Saat Diet

Padahal sebenarnya lemak adalah makronutrien yang juga dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Kuncinya adalah makan dalam jumlah yang tepat dan berkualitas.

5 mitos soal lemak yang menyesatkan

Agar tidak terjebak persepsi buruk yang menyesatkan ini, ada baiknya kita memahami soal lemak serta baik buruknya untuk tubuh kita.

Berikut uraiannya,

Berbahaya untuk jantung

"Banyak lemak, seperti lemak omega-3, beberapa lemak tak jenuh ganda, dan hampir semua lemak tak jenuh tunggal sangat berguna dalam mencegah penyakit jantung dan meningkatkan daya ingat," kata Karol Watson, M.D., Ph.D., profesor kardiologi di UCLA.

Lemak sehat tersebut bisa didapatkan dalam makanan seperti alpukat, biji-bijian, kacang-kacangan, dan ikan berlemak seperti salmon dan tuna.

Fungsinya termasuk menurunkan kolesterol total dan mengurangi peradangan, yang baik untuk jantung.

Baca juga: Ketahui, 5 Makanan Populer yang Tinggi Lemak Sehat

Sebaliknya, kita harus mewaspadai lemak trans serta sebagian besar minyak biji-bijian seperti minyak jagung, kedelai, biji kapas, dan biji anggur, yang memiliki asam linoleat omega-6 tingkat tinggi.

Kandungan tersebut meningkatkan kolesterol jahat, yang menyebabkan terbentuknya plak di arteri.

Makanan tinggi lemak tidak baik untuk kolesterol

Konsumsi lemak tak jenuh, terutama jika menggantikan lemak jenuh dan trans dalam makanan, dapat meningkatkan kerja kolesterol dan melindungi dari penyakit jantung, menurut American Heart Association.

Baca juga: 3 Bahaya Kolesterol Tinggi, Tak Hanya Faktor Penyebab Penyakit Jantung

Ilustrasi kolesterolmarekuliasz Ilustrasi kolesterol
Lemak ini, biasanya ditemukan dalam makanan nabati dan ikan berlemak, yang bekerja menurunkan kolesterol jahat yang berpotensi menyumbat arteri dan meningkatkan kolesterol baik.

Penelitian menunjukkan bahwa alpukat berlemak, kacang-kacangan, almond, dan kenari sangat baik untuk menurunkan kolesterol jahat.

Membuat berat badan bertambah

Konsumsi lemak tidak akan membuat kita gemuk begitu saja.

Baca juga: Diet Mediterania Vs Diet Rendah Lemak, Mana Lebih Baik untuk Jantung?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com