Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2023, 16:44 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Batuk mudah menyerang siapa pun saaat kondisi tubuh sedang melemah.

Faktor yang menyebabkan batuk di antaranya alergi, infeksi virus atau bakteri, asam lambung, atau gejala penyakit lainnya.

Ketika batuk, beberapa orang memerlukan obat yang dapat meredakan rasa gatal di tenggorokan.

Baca juga: Batuk dan Sesak, Waspadai Penyakit Paru Kronis karena Rokok

obat alami untuk meredakan batuk

Sebagai alternatif, penderita batuk sebenarnya bisa memanfaatkan obat batuk alami.

Beberapa di antaranya yakni:

1. Madu

Dalam sebuah tinjauan studi pada 2021, para peneliti melihat pengaruh penggunaan madu dalam mengatasi batuk pada infeksi saluran pernapasan bagian atas.

Hasil studi menunjukkan madu lebih efektif dibandingkan perawatan biasa dalam menekan batuk dan membantu mencegah penggunaan antibiotik.

Baca juga: Apakah Madu Lebih Sehat Dibandingkan Gula?

Untuk menggunakan madu sebagai obat batuk, kita dapat menelan satu sendok madu atau menambahkannya ke dalam minuman hangat seperti teh herbal.

2. Jahe

Pada tahun 2015, dilakukan sebuah studi yang menguji 10 produk alami yang digunakan dalam obat tradisional Asia, termasuk jahe.

Para peneliti menemukan jahe, bersama ramuan lainnya seperti madu, sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.

Baca juga: Cara Mengonsumsi Jahe Merah, Tidak Cuma Nikmat Jadi Minuman Herbal

Jahe bisa ditambahkan ke dalam makanan atau minum seperti teh.

Namun, perlu diketahui bahwa dalam beberapa kasus, teh jahe bisa menyebabkan gangguan pada lambung atau sakit maag.

3. Minuman panas

Studi lama dari tahun 2008 menunjukkan, minum cairan bersuhu hangat dapat membantu meredakan batuk, pilek, dan bersin.

Menyesap teh terlalu panas bisa membahayakan kesehatan, memicu sel kanker pada kerongkongan.SHUTTERSTOCK/Zadorozhnyi Viktor Menyesap teh terlalu panas bisa membahayakan kesehatan, memicu sel kanker pada kerongkongan.
Namun, bagi mereka yang mengalami gejala tambahan seperti pilek atau flu, minuman panas bisa memberikan manfaat lebih.

Studi yang sama melaporkan, minuman panas dapat meredakan gejala sakit tenggorokan, demam, dan kelelahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com