KOMPAS.com - Kebugaran tubuh menjadi modal utama Arnold Schwarzenegger dalam membangun kariernya sebagai binaragawan hingga menjadi bintang film.
Tubuh berototnya yang ikonik itu didapat dari kerja keras, diet dan olah fisik selama bertahun-tahun.
Dalam tayangan dokumenter terbaru di Netflix, Arnold, ia bicara terbuka tentang berbagai metode kebugaran yang dilakukannya sejak remaja hingga penggunaan steroid yang kontroversial.
Baca juga: Arnold Schwarzenegger Tetap Bugar di Usia 74 Tahun, Apa Rahasianya?
Berikut adalah lima fakta diet Arnold Schwarzenegger yang cukup mencengangkan, dikutip dari Insider.
Jatuh cinta pada binaraga sejak dini, Arnold remaja bergabung dengan komunitas atlet angkat besi dan pegulat di kampung halamannya, Austria serta berlatih di gym setempat.
"Klub angkat besi ini, bagi saya, menjadi kiblat. Saya menjadi kecanduan, jadi saya pergi setiap hari," ujar bintang Terminator ini.
Baca juga: Melatih Otot Kaki Tingkatkan Kemampuan Otak
Ia juga menulis di dinding kayu gym dengan sepotong kapur tulis, menandai garis untuk setiap set yang dia lakukan untuk setiap bagian tubuh, seperti bisep, trisep, dada, dan punggung.
Latihan akan selesai setelah dia melakukan 20 set latihan untuk masing-masing, seperti bicep curl dan bench fly, untuk membangun fisik seperti idolanya.
"Sekarang setelah tiga jam latihan, semuanya akan penuh dengan set yang telah saya lakukan untuk mencapai tujuan itu," katanya.
Latihan keras yang dilakukannya membuat Arnold Schwarzenegger muda mulai memenangkan banyak kompetisi binaraga internasional.
Namun mentornya di London, pelatih binaraga Wag Bennett, memberi kritik jika ia perlu melatih fisik yang seimbang karena betisnya terlalu kecil dibandingkan bisepnya.
"Betisnya kurus, dan seluruh proporsinya tidak sesuai," kata Schwarzenegger.
View this post on Instagram
Nasihat tersebut dipraktikkannya sehingga ia akhirnya sukses meraih juara kejuaraan binaraga kelas dunia, Mr. Universe di tahun 1967.
Baca juga: Bisep Makin Tebal, Jantung Lebih Sehat
Meski demikian, Arnold Schwarzenegger gagal mempertahankan gelar juaranya di tahun 1968 karena lemak tubuhnya dianggap berlebihan.
Merasa terpukul dan malu, ia lalu pindah ke Los Angeles bekerja dengan binaragawan dan pelatih elit.