Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapatkah Menentukan Jenis Kelamin pada Calon Bayi?

Kompas.com - 09/07/2023, 16:32 WIB
Niken Monica Desiyanti,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada beberapa cara yang dianggap mampu mempengaruhi jenis kelamin pada calon bayi, seperti posisis seks hingga mengonsumsi makanan tertentu.

Namun, benarkah cara tersebut bisa memengaruhi gender atau jenis kelamin pada calon bayi?

Menurut Sarah Vijj, Dokter sekaligus Ahli Urologi dari Amerika Serikat menyebutkan bahwa jenis kelamin bayi ditentukan saat pembuahan terjadi. 

Sehingga setiap pasangan memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan bayi perempuan maupun laki-laki.

Baca juga: 3 Alasan Lari Bagus untuk Pria, Sperma Subur hingga Ereksi lebih Keras

Sperma menentukan jenis kelamin

Menurut Sarah, sperma adalah faktor penentu utama jenis kelamin pada bayi secara genetik.

Saat pembuahan, ibu dari bayi menyumbangkan kromosom X, sedangkan ayah dari bayi bisa menyumbangkan kromosom X ataupun kromosom Y.

Janin dengan kromosom XX akan terlahir sebagai bayi perempuan, sedangkan janin yang memiliki kromosom XY, terlahir sebagai bayi laki-laki.

Metode Shettles

Pada tahun 1960, seorang Dokter Obstetri dan Ginekologi dari Amerika Serikat, Landrum Shettles mengambangkan sebuah metode yang diklaim dapat membantu pasangan untuk menentukan jenis kelamin pada bayi.

Metode ini bekerja dengan cara mempelajari posisi seks, dan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seksual.

Baca juga: Bentuk Perut Ibu Hamil Tak Bisa Prediksi Jenis Kelamin Bayi

Cara mendapatkan bayi laki-laki 

Shettle percaya bahwa melakukan hubungan seks pada waktu yang dekat dengan masa ovulasi dapat membuat kromosom Y yang terdapat pada sperma lebih cepat mencapai sel telur.

Dalam metode yang dikembangkan oleh Shettles, ada beberapa cara yang dapat dilakukan pasangan untuk memperbesar kemungkinan mendapatkan bayi laki-laki, di antaranya:

  • Lakukan huhungan seks pada masa ovulasi wanita, dan lakukan seks setelah masa ovulasi tersebut berakhir
  • Lakukan seks dengan posisi menyamping atau posisi lain yang memungkinan penis bisa penetrasi lebih dalam ke vagina
  • Buat pasangan wanita orgasme terlebih dahulu sebelum pria mencapai ejakulasi

Baca juga: Menentukan Jenis Kelamin Bayi lewat Teknik Bercinta, Seperti Apa?

Metode untuk mendapatkan bayi perempuan

Shettle percaya bahwa melakukan hubungan seks jauh dari masa ovulasi dapat membuat kromosom X yang ada pada sperma mencapai sel telur terlebih dahulu.

Ada beberapa tips pada pasangan yang ingin mendapatkan bayi perempuan di antaranya:

  • Lakukan hubungan seks tepat setelah siklus menstruasi wanita berakhir. Dan hindari melakukan seks 2 atau 3 hari sebelum masa ovulasi.
  • Lakukan posisi misionaris, atau posisi dengan penetrasi dangkal.
  • Usahakan agar pria mencapai ejakulasi terlebih dahulu sebelum wanita orgasme.

Belum bisa dibuktikan secara medis

Cara yang dikembangkan Shettle belum bisa dibuktikan secara medis.

Bahkan sebuah peneitian mendapati bahwa tidak ada perbedaan struktural pada sperma yang membawa kromosom X dan kromosom Y.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com