KOMPAS.com – Kehadiran buah hati menjadi salah satu hal yang paling dinantikan oleh pasangan yang sudah menikah.
Namun, memiliki anak bukanlah hal yang mudah. Beberapa pasangan masih juga belum dikaruniai anak meskipun sudah melakukan hubungan seks secara rutin.
Menurut Nisha Pansare, seorang dokter kandungan Konsultan Kesuburan dari India menyatakan bahwa ada beberapa kebiasaan yang bisa meningkatkan peluang hamil pada seorang wanita, seperti di bawah ini.
Baca juga: 5 Cara Tingkatkan Kualitas Sperma agar Istri Cepat Hamil
Banyak studi yang menemukan bahwa wanita yang memiliki berat badan berlebih memiliki kualitas sel telur yang buruk. Sehingga, sulit untuk hamil.
Begitupun dengan wanita yang berotot dan memiliki kadar lemak sedikit di dalam tubuhnya. Hal ini karena, diperlukan sekitar 22% lemak untuk menjaga siklus mentruasi tetap normal.
Jadi, yang paling penting untuk dilakukan adalah menjaga berat badan yang ideal.
Menurut dokter Nisha, olahraga adalah cara terbaik untuk menjaga berat badan.
“Faktanya, olahraga secara teratur dapat meningkatkan kesehatan sekaligus meningkatkan kesuburan baik bagi pria maupun wanita,” jelasnya, seperti dilansir dari healthshots.com.
Siklus menstruasi berperan besar terhadap peluang kehamilan.
Oleh karena itu, para dokter menyarankan agar pasangan berhubungan seks pada saat masa ovulasi wanita untuk meningkatkan peluang hamil.
Tanda masa ovulasi wanita adalah ketika vagina mengeluarkan cairan bening dan licin.
“Masa ovulasi adalah masa terbaik untuk berhubungan seks, ini memudahkan sperma untuk bertemu sel telur,” kata dokter Nisha.
Baca juga: Bisakah Posisi Seks Tingkatkan Peluang Hamil Bayi Kembar?
Produk berbahan kimia dapat memengaruhi sistem reproduksi wanita dan mengurangi potensi kehamilan.
Beberapa produk kimia yang dapat menganggu kesuburan wanita ada dalam produk pestisida, produk kecantikan, pembersih rumah.
Paparan zat kimia dapat menurunkan kesuburan wanita hingga 29%.