Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana yang Terbaik, Tutupi Pakai Stiker atau Tak Posting Foto Anak?

Kompas.com - 21/07/2023, 13:53 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah orangtua berusaha menjaga data pribadi anaknya di media sosial dengan berbagai cara.

Beberapa menggunakan emoji atau stiker untuk menyembunyikan wajah anaknya di potret digital tersebut.

Seperti halnya Mark Zuckerberg yang menambahkan emoji di wajah dua anak perempuan tertuanya Maxima (7 tahun) dan August (5 tahun) di Instagram beberapa waktu lalu.

Baca juga: Sejumlah Seleb Hollywood Sembunyikan Foto Anak di Medsos, Perlu Tiru?

Ada juga yang memilih untuk tidak membagikan foto anaknya sama sekali di dunia maya, dalam bentuk apa pun.

Namun, apa pilihan yang terbaik untuk keselamatan dan kesehatan mental anak?

Dilema mengunggah foto anak di media sosial

Media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari sehingga sulit rasanya membatasi momen berharga yang akan dibagikan di dunia maya.

Meski demikian, orangtua harus mempertimbangkan dampaknya pada tumbuh kembang anak.

Dokter psikiater di RS Pondok Indah Group, dr. Anggia Hapsari, Sp. K. J, Subsp. A. R. (K) mengatakan selalu ada risiko foto anak disalahgunakan apabila ditampilkan di akun media sosial seperti TikTok atau Instagram.

Anak bisa menjadi sasaran bullying, pornografi, grooming dan banyak hal negatif lainnya.

Baca juga: Posting Foto Anak Tanpa Izin, Ibu di Italia Terancam Denda Rp 160 Juta

"Lebih baik ditahan saja untuk tidak diposting," ujarnya, dalam media interview secara daring hari ini.

Apalagi, orang dewasa, termasuk orangtua, biasanya hanya menjadikan media sosial sebagai tempat menyimpan kenangan saja tanpa pertimbangan lebih jauh soal keselamatan anak.

"Biasanya kan posting foto itu ibaratnya kayak buah sampah biar memori tidak penuh atau sebagai kenangan," tambah spesialis psikiatri subspesialis anak dan remaja itu.

Ia menganggap upaya menggunakan stiker atau emoji untuk membatasi penyebaran identitas anak sebenarnya belum cukup optimal.

Pasalnya, selalu ada celah untuk wajah anak tetap terlihat dan kemudian disalahgunakan.

Terlebih lagi, orang cenderung lebih penasaran terhadap hal yang ditutup-tutupi, termasuk foto anak.

"Akhirnya malah jadi penasaran dan berisiko disalahgunakan," sarannya.

Baca juga: 3 Bahaya Sering Unggah Foto Anak di Media Sosial, Orangtua Perlu Tahu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com