KOMPAS.com - Penyakit ginjal merupakan salah satu penyakit serius karena bisa berdampak pada seluruh kesehatan tubuh.
Hal ini terkait dengan fungsi organ ginjal yang sangat vital, mulai dari menyaring racun dan kotoran dari darah, hingga menghasilkan hormon.
Sayangnya, ginjal bisa rusak dan ini sering tidak disadari karena gejalanya berlangsung bertahun-tahun. Untuk itu sangat penting melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Dengan memerhatikan gangguan kesehatan atau fungsi tubuh, setidaknya kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat lebih awal. Termasuk dengan gejala penyakit ginjal.
Baca juga: Rutin Makan Seafood Bisa Turunkan Risiko Penyakit Ginjal Kronis
Melansir laman WebMD, berikut tanda awal penyakit ginjal yang jarang disadari, mulai dari kelelahan hingga urin berbusa.
Ginjal berfungsi menyaring limbah dari darah dan membuangnya melalui urine. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, sisa metabolisme serta racun dapat menumpuk dan memicu gejala berupa kelelahan, lesu hingga sulit berkonsentrasi.
Penurunan fungsi ginjal ini biasanya terjadi akibat fungsi ginjal terganggu karena adanya peningkatan kadar ureum dan kreatinin dalam darah sehingga sel darah merah tidak mampu memberikan asupan oksigen sebanyak yang dibutuhkan otot dan otak.
Studi menunjukkan bahwa ada kaitan antara kualitas tidur yang buruk dan penyakit ginjal kronis. Terutama pada gangguan tidur seperti sleep apnea yang dapat merusak ginjal karena tubuh kekurangan oksigen.
Pada gilirannya, kondisi itu bisa memicu penyempitan tenggorokan, mengganggu kualitas tidur, penumpukan racun di tubuh dan lain sebagainya.
Racun dan sisa metabolisme yang tidak mampu disaring oleh ginjal yang terkena gangguan pada gilirannya dapat memicu gatal atau ruam di sejukur tubuh.
Seiring waktu, kondisi tubuh jadi tidak seimbang antara mineral dan nutrisi yang menyebabkan gejala itu muncul.
Baca juga: Waspada, 9 Kebiasaan Kecil Berikut Bisa Merusak Ginjal
Penyakit ginjal dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, yang mengakibatkan pembengkakan di wajah, betis, pergelangan kaki, atau tangan.
Selain itu, protein yang bocor di dalam urin juga dapat memicu bengkak di sekitar mata.
Jika melihat pembengkakan yang tidak wajar pada bagian tubuh tersebut, segera berkonsultasi dengan dokter.
Kram di kaki dan beberapa bagian tubuh lain juga dapat menjadi tanda fungsi ginjal terganggu.