Kondisi itu dapat terjadi akibat ketidakseimbangan kadar natrium, kalsium, kalium atau elektrolit lain yang memicu kinerja otot dan saraf.
Penyakit ginjal juga dapat memicu gangguan dalam memproduksi hormon yang disebut erythropoietin.
Hormon ini memberi sinyal pada tubuh untuk membuat dan memproduksi sel darah merah.
Tanpa adanya hormon ini, tubuh bisa mengalami kondisi anemia dan merasa sesak napas. Penyebab lain sesak napas juga dipicu oleh penumpukkan cairan di dalam tubuh.
Urine berbusa, berubah warna menjadi coklat hingga berdarah juga dapat menjadi gejala awal penyakit ginjal.
Kencing berbusa biasanya disebabkan oleh masalah ginjal karena terlalu banyak protein yang disebut albumin yang tidak mampu disaring oleh ginjal.
Selain itu, pipis atau urin berwarna coklat pucat bahkan terdapat darah dapat terjadi ketika kandung kemih mulai rusak, gejala batu ginjal, tumor atau adanya infeksi yang membuat darah terbuang melalui urin.
Baca juga: Berapa Banyak Asupan Air Setiap Hari untuk Mencegah Penyakit Ginjal?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.