Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gejala Penyakit Ginjal, Mudah Lelah hingga Pipis Berbusa

Kompas.com - Diperbarui 02/12/2023, 09:35 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Penyakit ginjal merupakan salah satu penyakit serius karena bisa berdampak pada seluruh kesehatan tubuh.

Hal ini terkait dengan fungsi organ ginjal yang sangat vital, mulai dari menyaring racun dan kotoran dari darah, hingga menghasilkan hormon.

Sayangnya, ginjal bisa rusak dan ini sering tidak disadari karena gejalanya berlangsung bertahun-tahun. Untuk itu sangat penting melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. 

Dengan memerhatikan gangguan kesehatan atau fungsi tubuh, setidaknya kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat lebih awal. Termasuk dengan gejala penyakit ginjal.

Baca juga: Rutin Makan Seafood Bisa Turunkan Risiko Penyakit Ginjal Kronis 

Gejala penyakit ginjal yang jarang disadari

Melansir laman WebMD, berikut tanda awal penyakit ginjal yang jarang disadari, mulai dari kelelahan hingga urin berbusa.

1. Kelelahan

Ginjal berfungsi menyaring limbah dari darah dan membuangnya melalui urine. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, sisa metabolisme serta racun dapat menumpuk dan memicu gejala berupa kelelahan, lesu hingga sulit berkonsentrasi.

Penurunan fungsi ginjal ini biasanya terjadi akibat fungsi ginjal terganggu karena adanya peningkatan kadar ureum dan kreatinin dalam darah sehingga sel darah merah tidak mampu memberikan asupan oksigen sebanyak yang dibutuhkan otot dan otak.

2. Kualitas tidur memburuk

Studi menunjukkan bahwa ada kaitan antara kualitas tidur yang buruk dan penyakit ginjal kronis. Terutama pada gangguan tidur seperti sleep apnea yang dapat merusak ginjal karena tubuh kekurangan oksigen.

Pada gilirannya, kondisi itu bisa memicu penyempitan tenggorokan, mengganggu kualitas tidur, penumpukan racun di tubuh dan lain sebagainya.

3. Kulit gatal

Racun dan sisa metabolisme yang tidak mampu disaring oleh ginjal yang terkena gangguan pada gilirannya dapat memicu gatal atau ruam di sejukur tubuh.

Seiring waktu, kondisi tubuh jadi tidak seimbang antara mineral dan nutrisi yang menyebabkan gejala itu muncul.

Baca juga: Waspada, 9 Kebiasaan Kecil Berikut Bisa Merusak Ginjal 

Ilustrasi tubuh membengkak.iStockphoto/Tharakorn Ilustrasi tubuh membengkak.

4. Wajah atau kaki bengkak

Penyakit ginjal dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, yang mengakibatkan pembengkakan di wajah, betis, pergelangan kaki, atau tangan.

Selain itu, protein yang bocor di dalam urin juga dapat memicu bengkak di sekitar mata.

Jika melihat pembengkakan yang tidak wajar pada bagian tubuh tersebut, segera berkonsultasi dengan dokter.

5. Kram otot

Kram di kaki dan beberapa bagian tubuh lain juga dapat menjadi tanda fungsi ginjal terganggu.

Kondisi itu dapat terjadi akibat ketidakseimbangan kadar natrium, kalsium, kalium atau elektrolit lain yang memicu kinerja otot dan saraf.

6. Sesak napas

Penyakit ginjal juga dapat memicu gangguan dalam memproduksi hormon yang disebut erythropoietin.

Hormon ini memberi sinyal pada tubuh untuk membuat dan memproduksi sel darah merah.

Tanpa adanya hormon ini, tubuh bisa mengalami kondisi anemia dan merasa sesak napas. Penyebab lain sesak napas juga dipicu oleh penumpukkan cairan di dalam tubuh.

7. Pipis berbusa

Urine berbusa, berubah warna menjadi coklat hingga berdarah juga dapat menjadi gejala awal penyakit ginjal.

Kencing berbusa biasanya disebabkan oleh masalah ginjal karena terlalu banyak protein yang disebut albumin yang tidak mampu disaring oleh ginjal.

Selain itu, pipis atau urin berwarna coklat pucat bahkan terdapat darah dapat terjadi ketika kandung kemih mulai rusak, gejala batu ginjal, tumor atau adanya infeksi yang membuat darah terbuang melalui urin.

Baca juga: Berapa Banyak Asupan Air Setiap Hari untuk Mencegah Penyakit Ginjal? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com