Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Perawatan Kulit untuk Penderita Psoriasis agar Tak Mudah Kambuh

Kompas.com - 15/08/2023, 15:14 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Health

KOMPAS.com - Psoriasis adalah kondisi kulit autoimun yang membuat tubuh membentuk sel-sel kulit baru terlalu cepat.

Akibatnya, terjadi tumpukan sel sehingga kulit terlihat meradang dan bersisik.

Masalah kulit akibat psoriasis bisa terjadi di berbagai bagian tubuh tapi kebanyakan muncul di lutut, siku, tangan, kaki, dan kulit kepala.

Baca juga: Psoriasis, Penyakit Autoimun yang Bikin Kulit Meradang dan Bersisik

Perawatan kulit untuk penderita psoriasis

Psoriasis tidak bisa disembuhkan tapi keluhannya datang dan hilang tergantung daya tahan tubuh penderitanya.

Keluhannya bisa kambuh dan muncul sewaktu-waktu dalam periode tertentu, berbeda bagi setiap orang.

Untuk menekan risiko kambuhnya, ada sejumlah tips perawatan kulit yang disarankan untuk penderitanya.

Pelembab

Bercak psoriasis sering kali membuat kulit terasa bersisik, gatal, dan kering.

Mengoleskan pelembab yang menghidrasi bisa membantu meredakannya dengan menyegel air ke dalam kulit.

Baca juga: Ini Bedanya Eksim dan Psoriasis

Untuk hasil yang optimal, penting untuk mengoleskan pelembap setidaknya sekali sehari atau lebih.

Kita juga harus mengoleskan krim ke kulit dalam waktu tiga menit setelah mandi untuk mengunci kadar air dengan baik ke dalam kulit.

Penggunaan krim atau pelembap yang bebas pewangi dan cocok untuk kulit sensitif juga sangat direkomendasikan.

Pertimbangkan pula menggunakan bahan seperti asam salisilat, hidrokortison, atau kalamin untuk membantu mengurangi rasa gatal dan ketebalan bercak psoriatik.

Baca juga: Khasiat Asam Salisilat untuk Mengurangi Jerawat

Sinar matahari

Paparan sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari dalam waktu singkat terkadang efektif dalam mengurangi gejala psoriasis bagi sebagian orang.

Pastikan untuk mengoleskan tabir surya sebelum terkena paparan sinar matahari untuk mencegah sengatan matahari yang bisa memperburuk kondisinya.

Selain itu, cara ini juga tidak efektif untuk semua orang.

Baca juga: Mengenal Sinar Ultraviolet atau UV: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com