Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2023, 16:37 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika kita pernah merasakan pusing yang hebat dan kepala serasa berputar-putar, maka mungkin kita mengalami serangan vertigo.

Kondisi ini biasanya dapat berkisar mulai intensitas sensasi pusing ringan, hingga membuat hilangnya keseimbangan.

Selain itu, vertigo juga hadir dalam dua bentuk utama, yakni vertigo perifer dan vertigo sentral.

Vertigo perifer adalah masalah telinga bagian dalam, sedangkan vertigo sentral terkait dengan masalah neurologis.

Kendati demikian, tingkat keparahan dan berapa lama vertigo berlangsung tergantung pada penyebabnya.

Baca juga: Mengenal Jenis, Tanda, dan Gejala Vertigo

Dilansir laman Very Well Health, berikut penjelasan selengkapnya mengenai durasi terjadinya vertigo, penyebab, maupun cara mengatasinya.

Durasi vertigo

Kita bisa mengalami sensasi pusing atau berputar karena beberapa alasan.

Jika hal ini terjadi setelah kita mengubah posisi dengan cepat, berada di atas kapal atau pesawat terbang, atau mengalami perubahan ketinggian secara tiba-tiba, perasaan ini biasanya hanya berlangsung sebentar.

Benign positional vertigo (BPPV) adalah jenis vertigo perifer dan merupakan salah satu jenis yang paling umum dari kondisi ini secara keseluruhan.

Pada jenis vertigo ini, saluran telinga bagian dalam menjadi sangat sensitif terhadap gerakan dan mengirimkan pesan yang berlebihan mengenai posisi tubuh, serta keseimbangan ke otak.

Bagi kebanyakan orang dengan BPPV, episode vertigo hanya berlangsung singkat, yaitu kurang dari satu menit dalam banyak kasus.

Namun, episode vertigo bisa datang dan pergi, dengan 15-20 persen orang dengan BPPV mengalami serangan berulang dalam setahun.

Sekitar setengah dari semua orang yang mengalami BPPV mengalami gejala vertigo yang hilang dalam waktu 1-3 bulan, bahkan tanpa pengobatan.

Sementara itu, orang dengan vertigo yang parah atau berulang karena kondisi kronis yang sedang berlangsung, seperti multiple sclerosis atau gangguan kejang, mungkin akan mengalami kesulitan untuk mengatasi perasaan berputar atau bergerak.

Baca juga: Makanan Mengandung Gluten Berisiko Sebabkan Vertigo

Sekitar 90 persen penderita vertigo memiliki versi perifer yang berumur pendek.

Orang dengan kondisi kronis yang dapat memicu vertigo sentral juga akan mengalami gejala datang dan pergi seiring dengan perkembangan penyakit, seperti halnya pada orang yang menderita multiple sclerosis.

Maka, pengobatan untuk kondisi yang mendasari penyebab vertigo sangat diperlukan untuk membantu meringankan gejala.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com