Benarkah Masturbasi Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

KOMPAS.com - Masturbasi termasuk ke dalam aktivitas seksual yang umum dilakukan baik pria atau wanita.

Seperti aktivitas fisik lainnya, masturbasi juga dapat membawa sejumlah dampak bagi tubuh.

Saat melakukannya pun, aktivitas ini bisa meningkatkan detak jantung hingga membuat kita berkeringat seperti halnya melakukan olahraga.

Tapi, benarkah masturbasi dapat membantu menurunkan berat badan?

Baca juga: 7 Pertanyaan Penting Masturbasi termasuk Manfaatnya untuk Bakar Kalori 

Masturbasi sendiri adalah aktivitas seksual yang memiliki dampak kecil pada pembakaran energi di tubuh.

Sayangnya, proses pembakaran energi saat masturbasi tidak dapat memengaruhi berat badan secara signifikan. Begitu pun yang terjadi pada aktivitas berhubungan seks dengan pasangan.

Menurut penelitian kecil yang dilakukan oleh peneliti di University of Montreal pada tahun 2013, hubungan seks dengan pasangan membakar kalori lebih banyak, yaitu sekitar 4,2 kalori per menit.

Katakanlah rata-rata durasi berhubungan seks itu berkisar 5,4 menit. Pembakaran kalori yang terjadi baik pada saat berhubungan seks atau masturbasi tidak berdampak signifikan pada penurunan berat badan.

"Saya belum pernah melihat perkiraan yang jelas tentang kalori yang dibakar saat berhubungan seks apalagi masturbasi."

"Beberapa penelitian memang menunjukkan perubahan pada detak jantung dan lain-lain, tapi perkiraan itu tidak terkait dengan kalori," kata Nicole Prause, Ph.D, seorang ilmuwan yang terlibat.

Jika tujuannya ingin menurunkan berat badan, pendekatan yang lebih efektif adalah dengan mengatur pola makan seimbang dan mengadopsi gaya hidup aktif serta kombinasi diet rendah kalori.

Baca juga: 7 Cara Shaquille ONeal Menurunkan Berat Badan Lebih dari 18 Kilogram 

Manfaat lain masturbasi

Ilustrasi masturbasi.

Hanya karena masturbasi tidak dapat membantu penurunan berat badan, bukan berarti tidak ada manfaat positif dari aktivitas solo seks ini.

Prause menyebutkan, masturbasi dapat mendorong pelepasan oksitosin dan prolaktin yang memicu perasaan rileks serta bahagia setelah orgasme.

Manfaat ini pun berkaitan dengan peningkatan kualitas tidur hingga kualitas sperma yang sehat jika dilakukan secara teratur.

"Mereka yang lebih sering masturbasi juga terbukti memiliki harga diri yang tinggi, orgasme konsisten serta kepuasan seksual yang lebih tinggi,"

"Selain itu sperma yang lebih sehat juga termasuk manfaat lain dari masturbasi," tutup Prause.

Baca juga: Masturbasi Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Kok Bisa?