Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2023, 06:12 WIB
Putri Aulia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline


KOMPAS.com - Memiliki perut yang buncit bisa terlihat kurang estetis dan bahkan mengganggu aktivitas harian. Lebih dari itu, perut buncit juga membawa dampak terhadap kesehatan tubuh.

Menurut Harvard Medical School, sekitar 90 persen dari lemak tubuh berada di bawah lapisan kulit yang biasa disebut sebagai lemak subkutan.

Sementara itu, sekitar sepuluh persen lainnya merupakan lemak visceral yang terletak di dalam rongga perut dan di sekitar organ dalam.

Lemak inilah yang dapat memicu munculnya masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan bahkan risiko kanker.

Jika kita ingin mengurangi perut buncit, prosesnya tidaklah mudah. Menerapkan diet ketat atau mengandalkan suplemen seringkali tidak memberikan hasil yang efektif, dan mencoba memusatkan usaha pada satu area tubuh cenderung tidak berhasil.

Baca juga: Hindari Makanan Ini jika Ingin Menghilangkan Lemak Visceral

Alternatif terbaik adalah dengan berusaha menurunkan lemak secara keseluruhan melalui kombinasi antara pola makan yang sehat dan aktivitas fisik.

Lalu, berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengurangi perut buncit?

Dibutuhkan sekitar 3.500 kalori yang terbakar untuk mengurangi berat badan sebesar 0,5 kilogram.

Agar berat badan bisa berkurang sekitar 0,5 kg per minggu, perlu mengurangi asupan kalori sekitar 500 kalori setiap hari. Dengan pendekatan ini, dalam waktu satu bulan, berat badan dapat berkurang sekitar 1,8 kg.

Menambahkan intensitas aktivitas fisik akan membantu dalam membakar lebih banyak kalori. Selain itu, olahraga juga berperan dalam membangun massa otot.

Tetapi, perlu diingat bahwa setiap individu memiliki perbedaan dalam hal ini. Banyak faktor yang mempengaruhi seberapa banyak aktivitas fisik yang dibutuhkan untuk membakar kalori.

Penting juga untuk menyadari bahwa semakin besar tubuh seseorang, semakin banyak kalori yang perlu dikeluarkan.

Pria umumnya memiliki lebih banyak massa otot daripada wanita dengan ukuran yang sebanding, sehingga dalam proses ini, pria cenderung membakar lebih banyak kalori.

Baca juga: Perut Buncit, Bahaya yang Mengintai dan Cara Mengatasinya

Cara mengurangi kalori

Ganti minuman

  • Minumlah air putih sebagai pengganti minuman manis
  • Cobalah kopi hitam daripada kopi yang ditambahan krim dan gula.
  • Kurangi alkohol.

Hindari makanan berkalori tinggi

  • Hindari makanan cepat saji dan makanan olahan.
  • Makanlah buah daripada makanan yang dipanggang dan makanan manis dalam kemasan.
  • Pilihlah makanan olahan susu rendah lemak daripada makanan berlemak tinggi.
  • Makanlah makanan yang dipanggang atau dibakar daripada yang digoreng.
  • Periksa jumlah kalori pada menu restoran.
  • Gunakan aplikasi penghitung kalori.

Kurangi porsi makan

  • Takar minyak yang digunakan untuk memasak.
  • Kurangi minyak dan saus dalam salad.
  • Gunakan piring atau mangkuk yang lebih kecil.
  • Makanlah lebih lambat, dan tunggu 20 menit setelah makan untuk memastikan kita kenyang.
  • Jangan makan di depan TV, di mana kita akan mudah untuk terus ngemil.

Baca juga: Ketahui, 8 Kebiasaan Harian yang Menjadi Penyebab Perut Buncit

Rutinitas olahraga

  • Parkirlah lebih jauh dan berjalanlah lebih banyak.
  • Cobalah bersepeda atau berjalan kaki daripada mengemudi.
  • Gunakan tangga daripada lift dan eskalator jika memungkinkan.
  • Berjalan-jalanlah setelah makan.
  • Jika bekerja di depan meja, bangunlah setidaknya sekali setiap jam untuk berjalan-jalan atau melakukan peregangan.

Banyak aktivitas menyenangkan dapat membantu membakar kalori, seperti bersepeda, menari, hiking ringan, dan bahkan berkebun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com