Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2021, 09:14 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ada banyak faktor yang menjadi penyebab perut buncit.

Menjaga berat badan dan persentase lemak ideal adalah bagian dari cara mengecilkan perut buncit. Namun, penting untuk diketahui pula bahwa tipe lemak yang tersimpan di perut kita dapat memengaruhi kesehatan kita secara keseluruhan.

Menurut Healthline, dua jenis lemak perut utama adalah lemak viseral dan lemak subkutan.

Viseral mengacu pada lemak yang mengelilingi hati dan organ perut lainnya. Memiliki kadar lemak viseral yang tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kronis, seperti sindrom metabolik, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan jenis kanker tertentu.

Sementara subkutan adalah lapisan lemak yang berada di bawah kulit. Lemak subkutan tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan dan berfungsi sebagai lapisan pelindung organ tubuh kita serta penyekat untuk mengatur suhu tubuh.

Namun, memiliki jumlah lemak subkutan yang tinggi dikaitkan dengan jumlah lemak viseral yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki gaya hidup sehat demi menghindari lemak perut berlebih.

Baca juga: 7 Cara Mengecilkan Perut Buncit Secara Alami, Mudah Dipraktikkan

Penyebab lemak perut

Banyak orang beranggapana bahwa penyebab lemak perut adalah jarang berolahraga dan banyak makan makanan tak sehat. Hal itu tak sepenuhnya salah, namun penyebab perut buncit sangatlah kompleks.

Menurut Verywell Fit, beberapa penyebab perut buncit bisa kita kontrol atau modifikasi, sementara lainnya tidak.

Adapun beberapa kebiasaan yang dapat menjadi penyebab perut buncit antara lain:

1. Kelebihan kalori

Salah satu penyebab perut buncit yang paling umum adalah mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh.UNSPLASH/SANDER DALHUISEN Salah satu penyebab perut buncit yang paling umum adalah mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh.
Salah satu penyebab perut buncit yang paling umum adalah mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh.

Ini diperburuk dengan gaya hidup kurang gerak sehingga kalori yang dibakar tidak banyak.

Namun, tak peduli seberapa aktifnya kita, jika secara konsisten kita makan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh, kita akan menciptakan ketidakseimbangan energi.

Kondisi ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang pada akhirnya juga berkontribusi sebagai salah satu penyebab perut buncit.

Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Penghitung Kalori untuk Pelaku Diet

2. Banyak konsumsi makanan dan minuman manis

Minuman tinggi gula juga dapat menjadi penyebab perut buncit.PEXELS/NAIM BENJELLOUN Minuman tinggi gula juga dapat menjadi penyebab perut buncit.
Selain terlalu banyak mengasup kalori, pilihan makanan, seperti makanan tinggi gula, juga dapat menjadi penyebab perut buncit

Tanpa disadari, sebagian dari kita ternyata mengonsumsinya dalam jumlah besar sehari-hari. Misalnya, di pagi hari minum teh dengan gula, ngemil makanan manis di antara waktu makan, dan minum es kopi dengan gula di siang hari.

Mengonsumsi kalori lewat minuman bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti "sugar crash", menyebabkan kita lebih cepat lapar sehingga segera mencari minuman atau makanan lagi.

Kondisi itu pada akhirnya membuat berat badan kita mudah naik dan menjadi salah satu penyebab perut buncit.

Menghindari makanan dan minuman dengan gula memang baik. Tapi, bukan berarti kita wajib sepenuhnya menghindari itu.

Kita masih bisa menikmatinya sesekali dalam jumlah wajar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com