Makan Oat, Pilihan Nutrisi yang Baik untuk Jaga Kesehatan Tiroid

KOMPAS.com - Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan tiroid, termasuk di antaranya rutin mengonsumsi oat.

Kesehatan tiroid merujuk pada kondisi tubuh yang mengarah pada fungsi yang sehat dari kelenjar tiroid.

Kelenjar ini merupakan organ kecil yang terletak di bagian leher dan memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur metabolisme dan banyak fungsi tubuh, seperti mengatur pernapasan, pencernaan, suasana hati, berat badan hingga detak jantung.

Karena itu, salah satu komponen kunci demi menjaga kesehatan tiroid adalah mengonsumsi makanan yang tepat.

Menurut banyak penelitian, oat bisa menjadi asupan nutrisi yang baik untuk menjaga fungsi tiroid.

Baca juga: 4 Cara Menikmati Oat Tanpa Khawatir Bikin Badan Gemuk

Manfaat makan oat untuk menjaga kesehatan tiroid

Shutterstock Ilustrasi kesehatan tiroid

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sudanese Journal of Pediatrics, konsumsi makanan dengan gizi seimbang dapat menjaga fungsi tiroid tetap sehat.

Dr Pavithra N Raj, seorang pakar nutrisi sekaligus kepala ahli diet di RS Manipal, Yeswanthpur, India mengatakan, oat mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan hormon tiorid.

Makanan yang berasal dari gandum ini merupakan sumber vitamin B, E, seng, tembaga, magnesium, mangan dan zat besi. Semua zat tersebut berkontribusi dalam menghasilkan hormon tiroid dan menjaga keseimbangannya.

Oat juga memiliki kandungan yodium yang diperlukan untuk menjaga fungsi tiroid tetap normal.

Selain itu, ada pula kandungan antioksidan yang disebut avenathramides, yang termasuk sejenis asam di-fenolik yang hanya ditemukan pada oat serta kandungan polifenol.

"Kandungan antioksidan ini dapat membantu mengurangi peradangan dan risiko penyakit autoimun terkait tiroid," kata dokter Pavithra.

Lebih dari itu, manfaat rutin makan oat tidak sebatas pada tiroid saja. Oat juga mengandung karbohidrat kompleks dan indeks glikemik yang rendah.

Manfaat itu bisa mencegah ketidakstabilan gula darah, sementara perubahan gula darah yang ekstrem dapat memengaruhi fungsi kelenjar tiroid.

Baca juga: Mengatasi Varises dan Tiroid Bengkak Kini Tak Perlu Operasi Terbuka