KOMPAS.com - Memelihara ular bisa menjadi pengalaman yang unik dan menarik. Akan tetapi, sebelum kamu memutuskan untuk mengadopsi salah satu dari makhluk eksotis ini, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui.
Ular adalah hewan yang memerlukan perhatian khusus dan tanggung jawab. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memelihara hewan melata yang suka mendesis ini.
Pastikan memahami berbagai jenis ular dan bila kamu bukan seorang yang ahli, hindari memelihara ular yang berbisa, misalnya:
Jenis ular peliharaan umum yang dianggap jinak meliputi:
Baca juga: Ophidiophobia, Ketakutan Berlebih pada Ular, Kenali Tandanya
Perlu diingat, jika kita memiliki ular sebagai hewan peliharaan, kita juga harus melakukan persiapan khusus. Sebagai contoh, penggunaan pembersih kimia yang mengeluarkan zat berbahaya dalam udara dapat merusak paru-paru ular kita.
Untuk itu, sebaiknya digunakan hanya ketika reptil kita tidak ada di sekitarnya.
Kita juga perlu menyiapkan kandang untuk ular. Ular tidak selalu bisa berbaur dengan hewan peliharaan lainnya. Ada risiko kecelakaan di mana hewan peliharaan lain bisa terluka.
Selain itu, karena ular bisa membawa penyakit seperti salmonella yang dapat menular ke manusia, penting untuk menjaga hewan peliharaan kita tetap berada dalam kandang atau ruangan yang sesuai.
Ingatlah, ular bukanlah hewan yang bisa dipeluk atau dipegang seperti anjing atau kucing. Reptil ini terkadang masih bisa bersikap agresif walau kita sudah lama memeliharanya.
Jika ular sering berkelana di rumah, pastikan kita merencanakan untuk membersihkan dan mendisinfeksi rumah dengan baik untuk mencegah penyebaran kontaminasi.
Setiap jenis ular memiliki persyaratan yang berbeda-beda, tetapi ada beberapa panduan umum yang dapat kita ikuti:
Ular pada dasarnya adalah pemakan daging, tak peduli jenisnya. Disarankan untuk memberi makan ular peliharaan kita dengan hewan pengerat yang tidak melawan atau menggigit, misalnya tikus putih atau tikus yang sudah dibekukan.
Hindari memberikan hewan pengerat hidup selama waktu makan karena ini tidak hanya tidak manusiawi bagi hewan pengerat tetapi juga berpotensi berbahaya bagi ular kita.
Hewan pengerat yang melawan bisa menjadi ancaman bagi kesejahteraan ular kita dan kita juga tidak dapat memastikan kesehatan hewan pengerat hidup yang mungkin membawa penyakit ke ular.