Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa "Mentok" dalam Hidup? Ada 5 Kebiasaan yang Harus Dihindari

Kompas.com - 15/09/2023, 08:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Pernahkah kamu merasa "mentok" dan terjebak dalam lingkaran, melakukan hal yang sama setiap hari dan tidak melihat kemajuan?

Tenang. Kamu tidak sendirian.

Terkadang, kitalah yang menghambat diri kita sendiri. Kita memiliki kebiasaan yang membuat kita terjebak di satu tempat.

Kabar baiknya? Kebiasaan itu bisa berubah!

Berikut ini adalah lima kebiasaan yang harus kita hentikan jika ingin maju dalam hidup.

Baca juga: 4 Penyebab Prokrastinasi, Kebiasaan Menunda-nunda Pekerjaan

1. Menunda-nunda

Ah, menunda-nunda. Kita semua pernah melakukannya, dan mungkin terlihat tidak berbahaya pada saat itu.

Namun, inilah masalahnya: menunda-nunda seperti keran yang bocor, yang secara perlahan menguras waktu, energi, dan peluang untuk sukses.

Semakin sering kita menunda sesuatu, semakin besar dan menakutkan hal tersebut.

Kemudian hal ini menjadi sebuah siklus: Kita menghindari mengerjakan tugas karena terasa berat, dan tugas tersebut menjadi semakin berat karena kita menghindarinya.

Sebelum kita menyadarinya, kita sudah terjebak dalam lingkaran stres dan membuang-buang waktu.

Jadi, apa yang bisa kita lakukan? Mulailah dari yang kecil. Pisahkan tugas-tugas besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Daripada mengatakan, "Aku akan membersihkan rumah," cobalah mulai dengan, "Aku akan membereskan piring."

Idenya adalah untuk membuat tugas tersebut cukup mudah dikelola sehingga kita tidak bisa mengelak.

Setelah memulai, kita akan lebih mudah untuk melanjutkannya.

2. Berbicara negatif pada diri sendiri

Pernahkah kamu mendapati diri sendiri sedang mengatakan hal-hal seperti, "Aku tidak cukup baik," atau, "Aku tidak akan pernah bisa melakukannya dengan benar"?

Baca juga: Mengelola Emosi Negatif di Lingkungan Kerja

Jujur saja, kita semua pasti pernah mengalami saat-saat di mana kita menjadi pengkritik terburuk bagi diri sendiri.

Tapi inilah masalahnya: semakin kita menjatuhkan diri sendiri, semakin sulit untuk mengangkat diri sendiri.

Bicara negatif pada diri sendiri sama saja dengan melemparkan lumpur ke jendela yang bersih.

Pada awalnya, kita mungkin masih bisa melihatnya, tapi semakin banyak lumpur yang kita lemparkan, semakin sedikit yang bisa kita lihat.

Pada akhirnya, kita akan percaya bahwa tidak ada hal baik yang bisa dilihat.

Saatnya untuk membalikkan keadaan. Alih-alih mengatakan, "Aku tidak bisa melakukan ini," cobalah katakan pada diri sendiri, "Aku akan memberikan yang terbaik."

Ganti "Aku gagal" dengan "Aku sedang dalam proses, dan tidak apa-apa."

Perubahan kecil dalam bahasa ini dapat menciptakan perubahan besar dalam pola pikir kita, dan percayalah, pola pikir yang positif dapat menjadi pengubah permainan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com