Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mengapa Menstruasi Sebabkan Kram, Perubahan Mood dan Jerawat

Kompas.com - 18/09/2023, 12:51 WIB
Putri Aulia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber realsimple

KOMPAS.com - Menstruasi sering menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh. Misalnya saja wajah jadi lebih berminyak, kram perut, hingga frekuensi buang air yang lebih sering.

Sebenarnya ada penjelasan mengapa hal itu terjadi. Hal ini termasuk perasaan yang tiba-tiba melankolis tanpa alasan yang jelas atau mengapa jerawat muncul tanpa diundang selama menstruasi.

Namun, perlu diingat gejala menstruasi bisa berbeda-beda antara satu orang dan yang lain, tergantung pada usia, lingkungan, dan karakteristik seseorang.

Hari ke-1 sampai ke-7

Pada periode ini kita sedang mengalami menstruasi. Hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh mencapai tingkat terendah dalam sebulan.

Selama periode ini, tubuh aktif mengeluarkan darah dan jaringan dari lapisan rahim, sementara aliran darah membawa kadar prostaglandin yang tinggi.

Prostaglandin adalah sekelompok senyawa lipid yang berperan dalam proses peradangan untuk memulihkan jaringan yang rusak dan melawan infeksi.

Hal ini akan menyebabkan beberapa hal yang tidak nyaman, seperti kontraksi rahim yang menghasilkan kram, serta pengerutan pembuluh darah. Ini dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan diare.

Jika merasa tidak tahan dengan keluhan pusing atau nyeri perut,  kita bisa mengonsumsi parasetamol atau pereda nyeri, lalu berbaringlah sampai keluhannya reda.

Pastikan untuk tetap terhidrasi sepanjang hari karena ini dapat membantu meringankan gejala yang kita alami. Beberapa wanita juga merasa lebih nyaman menggunakan kompres panas atau botol air panas untuk meredakan kram.

Baca juga: Pengobatan Rumahan untuk Mengurangi Nyeri Haid

Hari ke-7 hingga ke-13

Pada periode ini, menstruasi kita telah selesai. Saat ini, tingkat hormon estrogen mulai meningkat dan rahim mulai membangun kembali lapisannya yang telah terkelupas selama menstruasi.

Sementara itu, sel telur di dalam folikel terus mengalami proses pematangan.

Hari ke-14 sampai ke-20

Saat ini ovulasi atau sel telur matang dan siap dibuahi. Ini artinya kadar estrogen dalam tubuh mencapai puncaknya, dan folikel melepaskan satu sel telur ke dalam tuba falopi (perlu diingat bahwa dalam satu siklus hanya satu sel telur yang dilepaskan, bukan dua).

Pada saat sel telur bergerak menuju tuba falopi, lapisan rahim terus tumbuh dan berkembang. Ini penting karena jika sperma bertemu dengan sel telur dan pembuahan terjadi, embrio yang terbentuk memerlukan lapisan rahim yang tebal untuk melekat.

Selama ovulasi, kadar hormon progesteron juga meningkat. Ini dapat memengaruhi suasana hati, kulit wajah, dan perasaan tubuh secara keseluruhan. Hormon ini bisa membuat kita merasa kembung, mudah marah, dan bahkan menyebabkan jerawat.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Jerawat Hormonal, dari Pil Kb hingga Perawatan Khusus

Cara mengatasinya sebisa mungkin hindari makanan yang sangat asin untuk mengurangi rasa kembung, dan cobalah untuk tetap aktif dengan berolahraga setiap hari. Endorfin yang dihasilkan oleh olahraga dapat membantu meningkatkan suasana hati kita.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com