KOMPAS.com - Perubahan hormon setelah melahirkan dapat memengaruhi kondisi kulit pada ibu, salah satunya muncul biduran.
Biduran atau urtikaria pasca persalinan merupakan jenis ruam kulit yang ditandai dengan gejala gatal dan kemerahan.
Terkadang, ruam yang muncul membuat tekstur kulit agak kasar sehingga sering disebut eksim atau dermatitis.
Menurut Anna Chacon, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Miami, Amerika Serkat, biduran paling sering dialami wanita menjelang persalinan, seperti pada minggu ke-36 atau segera setelah melahirkan.
"Belum ada penelitian yang menunjukkan seberapa umum terjadinya biduran setelah persalinan. Tapi ada kemungkinan terjadinya biduran setelah melahirkan yang disebabkan oleh beberapa faktor," kata Anna.
Lalu, apa yang menjadi penyebab biduran setelah melahirkan?
Baca juga: Apakah Biduran Berbahaya? Simak Penjelasan Berikut...
Biduran setelah melahirkan bisa terjadi karena beberapa alasan, mulai dari alergi, perubahan hormonal hingga beberapa faktor yang lain.
Biduran bisa terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang melemah dan membuat tubuh lebih rentan jika terpapar alergen seperti dari makanan, lingkungan dan alergen lainnya.
Paparan alergen itu bisa menghasilkan histamin serta bahan kimia lainnya ke dalam darah.
Pada gilirannya, histamin itu membuat pembuluh darah menjadi menggembung dan melepaskan plasma ke kulit.
Cairan ini pada gilirannya menumpuk di kulit sehingga memicu peradangan dan ruam pada permukaan kulit.
Perubahan hormonal dan stres bisa menjadi penyebab umum biduran setelah melahirkan.
Hal itu dapat terjadi karena adanya perubahan sel sistem kekebalan tubuh akibat efek prolaktin, hormon yang diproduksi selama menyusui.
Baca juga: Jangan Digaruk, Ini 5 Cara Redakan Gatal akibat Biduran
Sistem kekebalan tubuh yang melemah pada wanita setelah melahirkan bisa membuat tubuh menjadi lebih rentan terinfeksi bakteri dan virus.
Infeksi virus atau bakteri pada kulit pada gilirannya bisa memicu biduran, gatal-gatal serta masalah kulit yang lainnya.
Selain tiga faktor itu, biduran pasca persalinan juga bisa disebabkan oleh banyak hal lain yang meliputi, kondisi medis akut seperti tiroid, depresi pascapersalinan, obat-obatan tertentu, paparan panas yang ekstrem, gigitan serangga, penyakit autoimun hingga riwayat keluarga.
Baca juga: Sederet Makanan yang Harus Dihindari Saat Menderita Biduran Kronis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.