Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Pakai Pusar Palsu di Kalangan Gen Z China agar Kaki Lebih Jenjang

Kompas.com - 03/10/2023, 13:43 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Gen Z di China tengah dilanda demam pusar palsu agar kakinya terlihat lebih jenjang.

Para anak muda ini menggunakan tato temporer, yang berbentuk seperti pusat, untuk mengubah tampilan proporsi tubuhnya.

Tujuannya? Tentunya demi terlihat lebih menarik dan cantik seperti para artis maupun influencer yang mereka lihat di media sosial.

Baca juga: Gen Z Merasa Bersalah Saat Harus Cuti Kerja

Dituding menyebabnya body anxiety

Pusar palsu itu merupakan tato temporer yang dipasang menggunakan air agar gambarnya berpindah ke kulit.

Biasanya dipasang beberapa sentimeter di atas pusar sehingga memberikan tampilan batang tubuh yang lebih pendek dan kaki yang lebih panjang.

Penggemar tren ini cukup banyak karena diklaim memberikan tampilan lebih cantik secara instan, mudah dan murah.

Di sisi lain, warganet China juga menuding tren ini mempromosikan standar kecantikan yang tidak realistis.

Baca juga: Termasuk Body Shaming, Komentar soal Kondisi Fisik Buruk bagi Mental

Dikutip dari Insider, ShiYiTongYa, seorang mahasiswa berusia 22 tahun di Shanghai mengaku membayar 2,8 yuan China, sekitar Rp 6.000, untuk selembar tato temporer yang terdiri dari 16 gambar.

"Ini sangat alami dan menurutku itu terlihat lebih bagus daripada pusar asliku," katanya.

Menurutnya, tidak ada orang yang meragukan keasliannya atau memeriksa perutnya karena pusar palsu itu.

Influencer lokal yang pertama kali mengawali tren ini, ShiYiTongYa mengatakan tren ini diniatkan untuk bersenang-senang, bukannya memicu body anxiety, seperti tudingan banyak orang.

Trik ini juga cocok untuk orang yang ingin tetap memakai crop top di musim dingin tanpa harus khawatir masuk angin.

Pasalnya, tren pusar palsu ini dapat membuat perut bagian bawah terlihat terbuka, tanpa benar-benar mengeksposnya.

Baca juga: Perubahan Citra Tubuh Ideal dari Masa ke Masa

Ilustrasi media sosial. Viral video seleb TikTok Probolinggo bentak siswi magang. Akibat kejadian itu, sang siswi magang disebut mengalami trauma.freepik.com Ilustrasi media sosial. Viral video seleb TikTok Probolinggo bentak siswi magang. Akibat kejadian itu, sang siswi magang disebut mengalami trauma.
Meski demikian, salah satu warganet mengatakan tren ini adalah bentuk standar kecantikan yang tidak realistis dan tidak sehat.

"Tidak bisakah kita menyukai kaki pendek yang lucu?" tulisnya di TikTok.

Baca juga: Tren Suntik Barbie Botox untuk Bikin Leher Ramping

Ada yang juga berpendapat, tren tersebut malah membuat penampilan penggunanya buruk karena terlihat tidak proporsional dan tidak memiliki lingkar pinggang.

Adapun, pusar palsu ini bukan satu-satunya tren aneh yang dipopulerkan oleh Gen Z di China.

Sebelumnya sempat beredar tren bantalan bahu gel agar tampilan bahu lebih lebar dan bersudut maupun pakaian dalam bervolume agar bokong terlihat lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com