KOMPAS.com - Kehadiran anak bisa menjadi bahan pembicaraan yang sensitif.
Apalagi, jika pertanyaan atau komentar tersebut dilontarkan kepada pasangan yang belum memiliki buah hati.
Kalimat yang dimaksudkan sebagai basa-basi belaka bisa jadi tidak sensitif atau minim empati yang malah melukai perasaan orang lain.
Baca juga: Ini Kata Psikiater tentang Fenomena Childfree di Kalangan Pasangan Muda
Belum lagi stigma egois dan aneh pada orang yang memang memutuskan childfree atau tidak ingin punya anak.
Padahal, mungkin saja ketiadaan anak dipicu oleh berbagai kondisi pribadi yang tidak ideal, seperti faktor usia, keuangan, atau kesehatan.
Untuk menghindari situasi tersebut, berikut adalah berbagai kalimat yang sebaiknya dihindari pada orang yang belum punya anak.
Kalimat ini tergolong invasif dan pribadi, yang sayangnya sering dilontarkan laki-laki ataupun perempuan.
“Anda tidak tahu alasan seseorang memutuskan untuk tidak memiliki anak, dan itu mungkin bukan pilihan mereka," jelas penulis parenting, Tiffany Dyba.
Baca juga: Resesi Seks, Ini Alasan Mengapa Banyak Orang Jepang Memilih untuk Tidak Punya Anak
Sebaiknya jangan bertanya kecuali mereka memang terang-terangan membahasnya secara sukarela.
Sering kali, pertanyaan tersebut datang dari orang yang tidak pernah mempertimbangkan kemungkinan untuk tidak memiliki anak.
"Apa pun kasusnya, itu bukan urusanmu," tegas praktisi parenting, Lance Blackstone.
“Kemampuan dan kapasitas untuk mencintai dipengaruhi oleh banyak faktor dan bentuknya bisa bermacam-macam,” kata penulis asal Virginia, Callie Turner.
Membesarkan anak bisa menjadi sumber cinta mendalam, tetapi bukan satu-satunya yang terpenting dalam hidup seseorang.
Kita bisa mengalami cinta seperti itu pula dengan pasangan, orangtua, saudara, kerabat, atau hewan peliharaan.
Baca juga: Orangtua Vs Childfree, Siapa yang Lebih Bahagia?
Pertanyaan ini termasuk yang paling sering diajukan kepada orang yang tidak punya anak.