Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Ciptakan Keberuntungan dalam Hidup dan Karir

Kompas.com - Diperbarui 15/10/2023, 17:38 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber rd.com

KOMPAS.com - Keberuntungan seringkali terasa sebagai sesuatu yang tidak bisa diprediksi. Beberapa orang mengalami kesulitan, ada pula yang merasa segalanya tidak berjalan sesuai harapan, bahkan ada yang yakin mereka tidak akan pernah beruntung.

Meski begitu, beberapa ahli meyakini keberuntungan tidak semata masalah kebetulan.

Mereka menyebut bahwa ada cara-cara yang tidak melibatkan hal-hal mistis seperti jimat atau tanaman bermakna simbolik untuk mendapatkan keberuntungan.

Strategi meraih keberuntungan

Menurut psikolog pendidikan dan pakar motivasi, Martin Ford keberuntungan bukanlah kekuatan luar biasa yang sulit dipahami.

Setiap orang memiliki potensi dan kelemahan yang berbeda terkait dengan motivasi alami, jenis keterampilan yang mudah atau sulit dikembangkan, lingkungan di sekitar mereka, serta kekuatan dan kelemahan biologis yang dimiliki.

Kesuksesan melibatkan empat faktor yang saling terkait, yaitu motivasi, pengetahuan, lingkungan yang responsif, dan fungsi biologis yang baik.

Berikut beberapa panduan khusus untuk memahami cara menciptakan keberuntungan.

Baca juga: Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan Menurut Feng Shui

  • Sikap positif

Para ahli menyebutkan, keyakinan positif dapat berperan penting dalam merespons peristiwa negatif dalam kehidupan.

Barbara Becker Holstein, seorang psikolog positif dan penulis The Enchanted Self: A Positive Therapy mengungkapkan jika seseorang memiliki pandangan optimis, maka mereka akan memiliki energi mental yang cukup untuk menemukan hal-hal baru dalam hidup.

Ia juga menekankan pentingnya membentuk sikap optimis dan penuh harapan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Memperluas koneksi sosial

Dalam bukunya yang terkenal, The Luck Factor, psikolog Richard Wiseman menegaskan indikator utama keberuntungan seseorang adalah seberapa banyak koneksi yang dimiliki.

Semakin luas jaringan sosial kita, semakin besar kemungkinan untuk menemukan peluang baru dan meraih keberuntungan. Selain itu, penting untuk membangun komunitas dan menjalin persahabatan yang sehat.

Holstein menyebut, ketika kita berinteraksi dengan orang lain atau melakukan kebaikan, kita mungkin akan merasakan perubahan yang positif.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com