KOMPAS.com - Lidah terbakar akibat mengonsumsi makanan atau minuman panas adalah kecelakaan yang kerap dialami banyak orang.
Lidah terasa perih, nyeri dan tidak nyaman saat harus menelan sesuatu.
Apalagi, sensasi tersebut biasanya bertahan cukup lama dan bisa mengganggu indera perasa kita.
Baca juga: 4 Cara Terbaik Menjaga Kesehatan Lidah
Tak jarang kita kesulitan mengenali rasa makanan akibat lidah yang masih terasa terbakar.
“Luka bakar ringan di lidah biasanya tidak memerlukan pengobatan,” kata dokter pengobatan keluarga Cleveland Clinic, Matthew Goldman, MD.
Namun ada sejumlah cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi rasa sakit dan mempercepat penyembuhannya.
Misalnya es krim, frozen yoghurt, gelato atau sorbet yang menyegarkan.
Konsumsi sejumlah makanan tersebut selama beberapa hari pertama setelah lidah terbakar.
Pilihan makanan yang bertekstur lembut agar tidak menambah iritasi lidah.
Baca juga: Perbedaan antara Es Krim dan Gelato, dari Rasa hingga Tekstur
Serpihan es atau es loli bisa membantu meredakan rasa terbakar di lidah.
Namun pastikan suhunya tidak terlalu dingin agar tetap terasa nyaman, bukannya malah membekukan.
Baca juga: Benarkah Radang Amandel Disebabkan Banyak Minum Es?
Bukan soal manisnya, kandungan berbagai makanan ini terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-mikroba, yang juga bisa meredakan nyeri.
Jika rasa terbakarnya terasa berlebihan, kita bisa minum obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek.
Baca juga: Sejarah Paracetamol, Si Obat Pereda Nyeri dan Demam